WARGA Perumahan Pesona Harapan Tahap I, Jalan KH. Azhari, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni ramai-ramai melakukan aksi bersih –bersih kampung dengan melakukan fogging dan menyemprot disinfektan di seluruh blok perumahan.
Aksi ini dilakukan guna mencegah agar lingkungan tetap bersih jauh dari berbagai virus yang menyebabkan penyakit.
Kesadaran warga perum bukan sekali ini saja, namun sudah berulang kali mereka lakukan, meski memang terkadang merogok kocek sendiri untuk membeli obat dan peralatan untuk menyemprot.
Menurut, Heri salah satu Warga setempat kesadaran harus ditanamkan, apalagi di sini RT 36 Kelurahan,Kalidoni sangat luas. “Kami tidak mungkin mengandalkan RT karena mungkin karena luas wilayahnya, jadi pasti tidak tercover untuk mengurus warganya di Perum ini yang jumlahnya saja hampir 400 KK,”katanya, Selasa [28/4/2020].
Oleh sebab itu, semua warga di Perum ini selama empat tahun terkadang bergerak sendiri, secara mandiri tanpa ada aba-aba dari Camat, Lurah.
Kali ini sambung aksi gotong –royong ini tepat prioritas utama mencegah penyebaran COVID-19 di sini, apalagi di Wilayah Kalidoni ini masuk zona merah di Kota Palembang, bahkan kasus di Palembang didominasi TGP /orang tanpa gejala, sehingga membuat warga semakin sadar untuk selalu bersih-bersih.
Selain mencegah COVID -19, paparnya, warga bersama –sama melakukan fogging, karena masalah Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) ini semakin meningkat, apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Fogging ini kami lakukan karena melihat parit sudah banyak tersumbat karena dari aliran utama yang berada di luar Perum ini tersumbat, sehingga genangan air parit sangat riskan dengan jentik nyamuk DBD. Untuk daerah yang tersumbat untuk membersihkannya bukan ranah kami,”ulasnya.
Mencegah nyamuk Aedes Aegypti dan persebaran virus Korona atau Covid-19, kedua sangat penting bagi seluruh warga Pesona, karena diharapkan jangan sampai warga terutama anak-anak terinfeksi. “Itu yang paling pokok, kami rela bergotong royong ini demi anak-anak sebagai generasi penurus,”urainya.[***]
Laporan : Ist