MUSIM peralihan cuaca dari hujan ke panas membuat warga Perum Pesona Harapan Tahap I, Jalan KH Azhari, Kel.Kalidoni, Kec. Kalidoni Palembang tetap komit menjaga kebersihan lingkungannya, meskipun saat ini tengah menunaikan ibadah ramadhan 1441 Hijriah.
Pencegahan COVID-19 masuk terus dilakukan Warga Pesona Harapan Tahap I Kalidoni dengan rutin bergotong royong semprotkan disinfektan di Halaman Rumah Warga Selain Juga Fogging untuk mencegah DBD. Foto : Ist
Misalnya, minggu [10/5/2020] pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB mereka berkumpul menjalankan kerja bakti dengan menyemprotkan [Fogging] racun untuk mencegah demam berdarah dengue [DBD], apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, dan saluran air tak berjalan lancar sehingga banyak saluran meluap tergenang air.
Bahkan mirisnya air hujan juga sudah masuk disebagian rumah warga dan halaman, sehingga bahaya virus penyakit mengancam mereka.“Nah, inilah kondisinya, saluran air mampet sehingga jentik-jentik nyamuk semakin banyak,”kata seorang Warga setempat, Yani, minggu [10/5/2020].
Menurutnya DBD tak boleh dianggap enteng meskipun saat ini pemerintah tengah fokus melakukan penanggulangan COVID-19.
“DBD juga sedap-sedap pahit, karen merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue,”urainya singkat.
Virus dengue ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue dapat membuat penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulangnya patah. Pada sejumlah pasien, demam berdarah dengue dapat menjadi penyakit yang sangat mengancam jiwa.
Melepas lelah : Setelah bergotong royong fogging di Perumahan di Bulan Ramadhan
Apalagi, ia mengaku pernah membaca di salah satu media online bahwa Palembang merupakan salah satu kasus tertinggi jumlah terjangkit DBD di Sumsel.
“Saya baca Kasus paling banyak berada di Kota Palembang dengan 316 kasus kasus dari Junuari hingga april ini, ntah sekarang mungkin naik lagi, makanya kami mengajak warga untuk melakukan fogging n’ fongging, rutin menyelusuri halaman rumah warga dan saluran air,”paparnya.
Selain tambah dia tetap fokus utama, pencegahan covid-19, dengan menyemprot disinfektan. Warga juga berharap sebenarnya ada bantuan dari Pemkot Palembang untuk perumahan yang berjumlah sekitar 500 lebih KK ini.[***]
Penulis : Laporan Warga