BULAN Muharram adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain peringatan tahun baru Hijriyah pada tanggal 1 Muharram, sebagian masyarakat juga menganggap bahwa tanggal 10 Muharram adalah Hari Raya atau lebaran anak yatim.
Istilah Idul Yatama ( Hari raya anak yatim) sebenarnya hanyalah ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim, sebab pada saat itu banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.
Tanggal 1 Muharram 1442 Hijriyah sendiri jatuh bertepatan pada tanggal 20 Agustus 2020 lalu, sedangkan tanggal 10 Muharram jatuh pada Sabtu 29 Agustus 2020.
Momentum 10 Muharram inilah yang mendorong Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru memberikan santunan dan paket makanan bagi anak yatim di Lorong Antara, 7 Ulu.
Terlebih lagi di masa pandemi covid-19, banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan mengalami kesulitan.
Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru mengatakan bantuan paket makanan bagi 50 orang anak yatim itu diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup mereka.
“Ini adalah wujud kepedulian dan rasa sayang kami kepada anak yatim di Lorong Antara. Semoga bermanfaat. Memang saat ini kita semua tengah menghadapi masa-masa sulit. Tapi yakinlah kita akan bisa melaluinya”, terang Feby di hadapan anak yatim juga para warga 7 Ulu yang ikut menyaksikan pemberian santunan, Sabtu (29/08/2020).
Kegotong-royongan, perhatian dan kepedulian sebagai sesama di tengah pandemi covid-19 lanjut Feby memang sangat dibutuhkan. Apalagi keterpurukan ekonomi sangat berdampak di hampir semua sendi perekonomian.
Untuk itu, kepada para anak yatim, Feby berpesan agar jangan patah semangat serta giat belajar guna meraih mimpi dan cita-cita.
“Anak-anak jangan menyerahnya. Walaupun saat ini sistem belajarnya melalui daring tetap harus rajin dan gigih. Saat ini semua memang serba sulit. Tapi saya yakin kalian semua bisa mewujudkan mimpi-mimpi kalian. Anak-anak adalah generasi penerus kami. Kejar dan wujudkan cita-citamu setinggi mungkin,” tandas Feby.
Tak ayal pesan dan nasehat istri orang nomor satu di Sumsel itu memantik semangat juga kegembiraan di wajah para anak yatim yang menerima santunan.
Seperti dirasakan Muhammad Riziq Shihab. Rona bahagia tampak terpancar pada wajah bocah lelaki 4 tahun itu. Riziq yang bercita-cita menjadi seorang polisi sekaligus ustadz itu mengaku senang menerima santunan dan bantuan paket makanan dari istri Gubernur Sumsel.
“Iya, bahagia dan senang sekali rasanya. Terima kasih untuk bu Feby”, ucapnya riang.
Seperti halnya Riziq, Alviona, bocah perempuan yatim yang berusia paling muda pun turut merasakan kegembiraan yang sama. Dia tampak berseri-seri saat menerima santunan.
H.M Salim, tokoh agama di lingkungan tersebut menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Ketua TP PKK Sumsel kepada para anak yatim yang ada di Lorong Antara.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada bu Feby, juga kepada anggota TP PKK Sumsel. Ini sungguh berarti bagi kami. Utamanya bagi anak yatim di sini”, tuturnya haru.
Usai menyerahkan santunan bagi anak yatim, masih di kawasan Lorong Antara, 7 Ulu, Feby Deru pun menyempatkan diri mengunjungi beberapa warga yang sakit dan memerlukan bantuan.
Dia juga membagikan masker serta mengkampanyekan pengunaan masker kepada para warga yang sempat dijumpainya di sepanjang perjalanan.[***]