Inspirasi

TAWA TAPI TAHU :“Mouse Tanpa Kabel, Kisah Si Tikus Sakti Penakluk Touchpad & Filosofi Hidup Bebas Tanpa Tali Pusar”

ist

MOUSE tanpa kabel laptop, alias wireless mouse, adalah penemuan teknologi yang kelihatan sepele, tapi diam-diam menyelamatkan banyak jari dari tragedi scroll tak berkesudahan.

Di tengah dunia per-touchpad-an yang bikin jempol kayak habis nyangkul sawah digital, hadir si tikus sakti ini lincah, ringan, dan tanpa buntut kabel yang menjuntai kayak benang layangan putus. Tapi siapa sangka, di balik bentuknya yang kecil dan cara kerjanya yang “klik-klik asik”, mouse wireless menyimpan filosofi hidup bebas, pesan moral, dan cerita yang bisa bikin kita mikir (sambil ketawa ngakak juga).

Pada zaman dahulu kala tepatnya sebelum USB-C jadi standar dan colokan laptop masih kayak puzzle rubik hidup seekor “tikus” mungil bernama Mouse. Ia bukan tikus got, bukan juga tikus berdasi. Tapi seekor makhluk elegan yang bertugas menggerakkan panah ke mana pun kehendak tangan manusia membawa.

Awalnya, Mouse hidup dengan buntut kabel panjang, nasibnya terikat dan kusut seperti hubungan mantan yang belum move on. Kadang ketarik, kadang kepelintir, kadang nyangkut di ujung meja. Hidupnya seperti pepatah lama “Bagai tikus jatuh ke dalam laci, bebas tapi tersangkut kabel sendiri.”

Namun, datanglah zaman revolusi digital dan Mouse pun diputuskan… buntutnya.

Bukan karena dosa, tapi demi kemerdekaan. Ia berevolusi jadi mouse tanpa kabel, hidup bebas menggelinding ke kanan-kiri tanpa takut nyantol di cangkir kopi. Kini ia bisa ikut meeting Zoom sambil tiduran di kasur. Ia bisa kerja remote dari meja dapur, lemari pakaian, bahkan pangkuan mertua (asal jangan diusap bolak-balik, nanti dikira minta uang belanja).

Dalam dunia teknologi, tugas mouse wireless sangatlah mulia menjadi juru arah panah digital, menyambungkan niat dengan aksi, mewujudkan klik yang pasti, bukan yang ngambang kayak niat diet.

Mouse wireless adalah manifestasi dari filosofi hidup modern bebas, praktis, dan siap sedia tanpa kabel kusut. Ibarat manusia yang udah selesai dengan masa lalu, dia gak lagi terikat, gak lagi ribet, dan yang penting, gak bikin meja jadi kayak ladang ranjau kabel.

Perumpamaan dan Pepatah “Mouse wireless itu ibarat pasangan idaman—hadir tanpa bikin ribet, peka terhadap sentuhan, dan gak nempel mulu kayak bayangan mantan”

“Seperti bijak bestari berkata: ‘Lebih baik mouse yang ringan di tangan daripada touchpad yang bikin jempol keram’”.

“Bebas seperti mouse tanpa kabel, itulah hidup yang patut dicita-citakan—bergerak leluasa, tapi tetap dalam jangkauan sinyal cinta.”

Jangan remehkan benda kecil yang diam-diam memudahkan hidup kita, sama seperti mouse wireless, kadang yang paling kita butuhkan bukan yang besar dan heboh, tapi yang simpel, fungsional, dan hadir tepat saat dibutuhkan.

Jadi, kalau hidup kamu lagi kusut kayak kabel charger yang dipelintir nasib, belajarlah dari mouse wireless. Bebaskan diri dari belitan masa lalu, klik-lah kesempatan baru, dan jangan takut mengarahkan panah hidupmu ke hal-hal yang bikin bahagia.

Dan ingatlah…
Di dunia yang penuh scroll dan double click ini, mouse tanpa kabel adalah simbol kebebasan dan kamu juga berhak untuk hidup lepas dari segala ‘kabel’ yang bikin ribet.[***]

Terpopuler

To Top