SELAMA 31 tahun, Susilo selalu bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), khususnya PLN UIW S2JB Palembang, dilalui dengan suka duka sepanjang perjuangannya bersama rekan-rekan di PLN dan di usianya yang menginjak 56 tahun lebih membuat Susilo menghentikan kariernya di PLN.
“Ini penghargaan Purna Karya, yang diberikan buat saya, bersama 15 orang lainnya, bentuknya cincin,” ujar lulusan Jurusan Teknik Mesin ITB ini.
Yang jelas, ia mengakui cinta dengan kerja PLN dengan konsep, Membangun Negerinya, “Jadi Kita Bangga, saat melihat hasil kerja kita menerangi suluruh rakyat Indonesia dan bisa membantu orang banyak, itu yang menginspirasi saya tetap setia dengan PLN,” jelasnya usai upacara hari listrik Nasional, di PLN UIW S2JB Palembang, Senin(29/10/18).
Susilo mengapresiasi perkembangan yang dilakukan pihak management PLN terhadap pegawai – pegawainya di seluruh Indonesia,” Dibanding zaman dulu manajemen-nya sudah ada perbaikan karena sudah mulai ada penghargaan – penghargaan untuk pegawainya,” terang pria berkaca mata.
Susilo mengkisahkan Suka dukanya kita harus memikirkan seluruh daerah sumbagsel ini, kemudian baru akhir-akhir setelah menjadi Persero (PT), sudah mulai ada perhatian, dimana sebelumnya masih dalam kondisi berjuang.
Dibalik riuhnya lapangan PLN UIW S2JB Palembang, Susilo tampak tetap ceria dengan senyum santai jelang Masa Pensiunnya,”Saya harap PLN semakin, kesejahteraan pegawai masih terjamin, dan integritasnya harus lebih baik lagi,”.
“Istilahnya jangan ada lagi lah, rekan-rekan yang sampai berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lainnya,” ujarnya sambil menunjukkan cincin emas berlogo petir itu.
Sementara itu, usai teleconfrens, di ruang tamu yang dingin, Senior Manager SDM dan Umum, Ferry Bawan, menjelaskan setiap tahunnya, pihak PLN selalu memberikan penghargaan bagi pegawai, yang telah berdedikasi atas kesetian kerjanya, selama dua windu atau 16 tahun di PLN, tiga windu dan empat windu.
“Tadi juga kita lepas secara resmi, beberapa pensiunan, dan setiap tahun kita lakukan upacara pelepasan seperti, dari Sumbagsel sebanyak 15 orang dan saya ucapankan terima kasih yang tak terhingga, Atas kerja Kerasnya selama ini,” ujarnya.
Sebelum purna karya ini sebenarnya PLN sudah menyiapkan mereka, dalam bentuk pembekalan selama dua sampai tiga tahun sebelum pensiun.
“Pembekalan itu dalam bentuk Usaha Mandiri,” terang pria berkumis ini.[**]
Penulis : Faldy Lonardo