Inspirasi

IRMA Baiturrahman Kebun Bunga Dilatih Branding & Bikin Produk SIRUCI

ESSENSI Pemberdayaan sebagai bentuk dari penciptakaan nilai dan kapasitas sosial masyarakat khususnya,  bagi peningkatan peran partisipasi ekonomi di Kalangan  Remaja selama Pandemi Covid-19, menjadi tema pokok pada kegiatan kegiatan PKM yang  diinisasi oleh Dosen FIPB dan Dosen FKIP Universitas Indo Global Mandiri pada hari Minggu 20 Maret 2022 kemarin.

Kegiatan PKM yang berlangsung tersebut,  diketuai oleh Amaliatulwalidain, MA dengan beranggotakan Bobby Halim, S.Sn, M.Sn, Nike Angraini, S.Pd, M.Pd, Jaya Nur Iman, S.Pd. M.Pd serta beberapa Mahasiswa dari prodi DKV UIGM.

“Alasan penting kegiatan ini dilakukan, karena Kalangan Remaja merupakan salah satu dari kategori kelompok rentan yang turut juga mengalami berbagai dampak dan kondisi   selama Pandemi berlangsung, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas hidup mereka, salah satunya adalah  upaya untuk mendorong partispasi mereka pada peningkatan  kualitas skills yang diharapakan dapat  berimplikasi dan mendukung  kondisi  ekonomi mereka, ujar Amaliatulwalidain, selaku ketua Tim Pelaksana.

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan melalui tiga metode yaitu:  Pelatihan Skills pembuatan produk Sirup dari jeruk kunci , pembuatan Branding (merek) serta pengemasan (Packaging) dengan tim Mitra sasaran, himpunan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Baiturrahman Kebun Bunga kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Lebih Lanjut, Amalia mengatakan,  kegiatan pemberdayaan yang dilakukan dengan tim mitra tersebut, merupakan kegiatan yang konteksnya telah kami sesuaikan dengan kondisi, kebutuhan serta solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh  tim mitra dan yang paling penting tahapan prosedur dari kegiatan ini sangat ramah dan tidak menganggu jam belajar mereka.

 

 

Sebab selama Pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya kebijakan PPKM dan pembelajaran melalui daring, bisa dikatakan efektifitas  ruang gerak dari tim mitra yang sebagian besar adalah pelajar dalam beraktivitas diluar rumah menjadi sangat terbatas, sehingga dibutuhkan  kegiatan yang  bisa mengupragde skills sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomis bagi mereka tetapi tidak menganggu jadwal belajar keseharian mereka dirumah.

Maka dipilihlah pelatihan pembuatan sirup jeruk kunci sebagai peluang bisnis strategis dalam memperkenalkan minuman sehat penguat imun dimasa Pandemi ini, yang mana proses dari pembuatan sirup jeruk kunci ini  tergolong sangat mudah dilakukan mereka, hanya cukup memakai 3 bahan utama, yaitu : 1 kg jeruk kunci yang telah diperas dan dibuang bijinya, 1 kg gula pasir dan 1 liter air.

“Kesemua bahan tersebut dicampur menjadi satu, lalu dimasak selama 1 jam, sampai konsentrasi sirup menjadi kental dan bewarna kuning keemasan”  ujar Amaliatulwalidain.

Selain itu juga menurut Bobby Halin, S.Sn, M.Sn , sebagai narasumber dalam pelatihan Branding produk mengatakan, “ merek (Branding) menjadi hal penting yang diperhatikan dalam rangka upaya untuk  memperkenalkan produk ke khalayak, terutama dengan mempertimbangan beberapa aspek diantaranya : warna, gambar,tulisan serta simbol sebagai kekuatan yang menonjolkan karakteristik dari produk, sehingga produk tidak hanya dikenal tetapi juga diingat oleh khalayak ramai.

Maka sesuai dengan produk yang dibuat  Tim mitra, maka  dipilihlah  merek produk dengan nama ‘SIRUCI’ (Sirup Jeruk Kunci)”.

Untuk pengemasan atau Packaging, Nike Angraini, S.Pd, M, Pd selaku Narasumber, memberikan arahan  penting berupa praktek tutorial pengemasan dan kehigienisan produk, sebelum sirup dikemas kedalam pouch botol plastik, maka Tim mitra harus memastikan botol plastik telah steril dan bersih dengan cara  merebus terlebih dahulu botol plastik ke dalam air mendidih, lalu dikeringkan.

Tujuannya agar tidak ada bakteri yang dapat menyebabkan terganggunya kualitas produk. Sirup Jeruk Kunci atau SIRUCI yang dibuat oleh tim mitra dikemas dalam dua ukuran, yaitu botol plastik ukuran 140 ml dan ukuran 60 ml. Apabila sudah dikemas dalam botol plastik, maka daya tahan SIRUCI di suhu ruangan bisa bertahan sampai dengan 3 bulan, dan akan lebih lama apabila diletakan dalam lemari pendingin.   [***]

yul

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com