KEMENTRIAN Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, bertepatan dengan Hari Perkebunan Ke-62 tahun 2019 memberikan apresiasi penghargaan kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia baik Gubernur,Bupati dan Walikota.
Pada acara peringatan Hari Perkebunan yang dipusatkan di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian ( Polibangtan) Kota Malang Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/12/2019) tersebut, salah satunya Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex Noerdin yang menerima penghargaan, dari total 28 kepala daerah di Indonesia.
Mewakili Bupati Muba, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun), Drs Iskandar Syahrianto menerima penghargaan kategori peningkatan produksi dan keberlanjutan dengan pencapaian terbaik peremajaan kelapa sawit pekebun tersebut yang diserahkan langsung oleh Dirjen Perkebunan, Dr Kasdi.
Dr Kasdi mengatakan, penghargaan yang diterima dari Kementan tersebut karena Bupati Muba telah berperan aktif dan komitmen terhadap pembangunan perkebunan berkelanjutan dan peningkatan produksi perkebunan.
”Pemberian penghargaan kepada bapak Bupati ini, dinilai terkait peran aktif dan komitmen Bupati Muba terhadap keberlanjutan perkebunanan Kabupaten Muba khususnya perkebunan sawit,”ujarnya.
Kadisbun Muba juga menjelaskan, Kabupaten Muba telah melakukan peremajaan kelapa sawit sejak di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2017, yang pertama di Indonesia saat ini mencapai 12.260 Ha dan terluas di Indonesia.
“Peremajaan kelapa sawit di Muba juga mendapatakan penilaian dengan capaian terluas dan terbaik di Indonesia dengan menjadikan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,”bebernya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI) yang telah memberikan penghargaan.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk petani karet dan sawit di Muba, capaian ini tidak terlepas dari dukungan para petani dalam melaksanakan program perkebunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini menambahkan, pada 2020 mendatang dirinya tetap akan menggencarkan program peremajaan perkebunan sawit milik petani rakyat dan juga akan menyisir peremajaan perkebunan karet.
“Upaya ini tidak terlepas untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan karet di Muba dan meningkatkan kualitas hasil kebun petani,” pungkasnya.(**)
Penulis : ril