KABUPATEN Musi Banyuasin [Muba] mengerahkan sebanyak 1.200 relawan di Hari Bersih-bersih Dunia 2019 [World Clean Up Day/WCD 2019].Relawan yang dikerahkan tersebut merupakan bagian dari 13 juta relawan Indonesia dalam kegiatan tersebut.
Leader Trash Hero Indonesia Muba, Rojaki M.Pd. dan Amrulloh menerangkan pada September ini World Clean Up Day (WCD) 2019 yang merupakan hari Bersih-bersih Dunia di 157 negara. “Kegiatan ini diperingati secara serentak di seluruh provinsi se-Indonesia,”ungkapanya, Selasa [24/9/2019].
Leader Trash Hero Indonesia-Muba, Rojaki M.Pd. yang juga Duta Baca Kabupaten Muba ini mengatakan kegiatan pembersihan melibatkan semua masyarakat, komunitas, organisasi di antaranya Tim DLH, Tim DPK Muba, Duta Pelajar Tingkat SMP Muba, Komunitas Arsi Muba, Komunitas Green Sekayu Muba, Komunitas Sekayu Goes Club Muba, Komunitas Babat Toman Goes Club Muba, Komunitas Sriwijaya Membaca Muba, Relawan Pramuka Sekayu Muba, TIM Pramuka SMAN 1 Sekayu.
TIM Pramuka SMKN 1 Sekayu, TIM Pramuka SMKN 3 Sekayu, Relawan Trash Hero Indonesia-Muba, Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Wilayah Muba, Biker Subuhan MUBA, SMP Negeri 2 Sekayu Muba, SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, SMAN 2 Sekayu, SMP Negeri 3 Lais (Titik Kumpul Kecamatan Lais), Kecamatan Keluang (Desa Tegal Mulyo), Kecamatan Babat Toman (SDN 4 Kasmaran), Relawan Bimbel BTA Cab Sekayu Muba, Tahfiz Alquran Muba, dan Forum Anak Indonesia Muba
Adapun sasaran kegiatan pembersihan sampah plastik di Sungai Musi, jalan, saluran drainase, serta pembersihan lingkungan dari sampah yang berlokasi di Area Water Front Sekayu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Wijaya Busro S.H, M.Hum menambahkan mendukung kegiatan bersih-bersih ini terlebih kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi saat ini dan yang akan datang.
Pentingnya kebersihan lingkungan agar tetap terus terjaga, pihaknya meminta untuk kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, guna menciptakan lingkungan yang sehat dan demi masa depan yang baik bagi generasi penerus.
“Kita tahu, masalah yang sedang dihadapi saat ini adalah sampah plastik, bahkan fenomena tersebut sudah menjadi isu global,”urainya.[**]
Penulis : mad