TAMPIL dalam balutan busana bernuansa merah dengan kain angkinan, kain khas Oku Timur, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru tampak kompak bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Fauziah Mawardi yang mengenakan busana senada menghadiri pagelaran busana ‘Sewet Karya Kriya Sriwijaya 2021’, di hotel Aryaduta, belum lama ini.
Gelaran itu sendiri merupakan rangkaian acara Rakerda Dekranasda yang telah berlangsung sejak pagi. Feby mengungkapkan dampak pandemi covid-19 tak lantas menghalangi semangat dan kreativitas perajin kerajinan daerah dan pelaku fashion di Sumsel. Dalam pagelaran busana itu, ditampilkan karya terbaik hasil kolaborasi Dekranasda kabupaten/kota dengan para desainer kebanggaan Sumsel.
“Mengusung tema pakaian Ready-to-Wear (siap pakai), diharapkan karya-karya dalam fashion show ‘Sewet Karya Kriya Sriwijaya 2021’ dapat menjadi inspirasi trend fashion yang memadukan kain khas daerah dengan outfit yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Feby.
Di tengah kesulitan dan tantangan yang muncul akibat dampak pandemi covid-19, lanjut dia masih ada peluang dan harapan besar bagi industri kerajinan tangan di Sumsel. Selama ini, Dekranasda kabupaten/kota di Sumsel telah berusaha sebaik mungkin untuk mempromosikan serta memajukan kerajinan khas daerah dan produk fashion masing-masing.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi sumber inovasi Dekranasda kabupaten/kota di Sumsel dalam upaya meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah serta mewujudkan kesejahteraan keluarga masyarakat Sumsel,” terangnya.
Dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung kemajuan para perajin, desainer, pelaku fashion serta UMKM di industri kerajinan dan fashion di Sumsel untuk semakin kreatif dalam berinovasi.
“Banggalah dengan produk lokal. Karena secara tidak langsung kita ikut andil dalam meningkatkan pemulihan ekonomi,” tambahnya.Ril