PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang/IPC Palembang membuat Hand Sanitizer & Masker guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Langkah ini dilakukan, karena merebahnya COVID-19 membuat harga -harga barang produk kesehatan melambung tinggi, bahkan nyaris sulit diperoleh dipasaran.
“Ini salah satu langkah kecil yang bermakna membuat Hand Sanitizer dengan menggunakan bahan – bahan yang mudah didapat serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dan tepat,”kata Assistant DGM Komersial, Marlamb S Y PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, belum lama ini.
Hand Sanitizer dibuat sendiri oleh Aini Rahmadhaniar, Spv Humas & Pelayanan Pelanggan dan Asep Turyadi, Spv Manajemen Risiko IPC Palembang. Mereka berdua merupakan SDM yang berlatar belakang Sarjana Teknik Kimia, sehingga merupakan orang yang tepat dalam membuat Hand Sanitizer.
Bahan – bahan Hand Sanitizer yang dibuat oleh mereka merupakan bahan yang mudah didapat dikarenakan Provinsi Palembang merupakan kota industri dan pabrik serta bahan pembuatan Hand Sanitizer tersebut berdasarkan atau anjuran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia yang merujuk kepada Jurnal dari World Health Organization (WHO).
Selain itu, General Manager IPC Palembang, Indra Hidayat Sani, menyampaikan IPC Palembang juga sudah melakukan langkah – langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Pelabuhan Palembang, seperti mengundang Prof. Dr. dr. H Yuwono, M. Biomed, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Corona Pemprov Sumatera Selatan. Dalam meterinya Impelementasi Modul Pencegahan Penyebaran Corona, melakukan pengukuran suhu badan keluar/masuk kantor kepada setiap karyawan/non karyawan, melakukan social distancing, physical discating.
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Hand Sanitizer, sebagai berikut:
- Etanol / Alkohol 96%;
- Gliserol 98%;
- Hidrogen Peroksida 3%;
- Aquadest.
Sehingga dalam langkah ini menghasilkan 20 (dua puluh) Hand Sanitizer dengan total volume 20.000 ml = 20 Liter. Maka, sesuai dengan Arahan dari Menteri BUMN bahwa PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) harus tetap menjaga dan mempertahankan rantai logistic Indonesia dengan tidak memberhentikan kegiatan operasional di Pelabuhan tetapi terus membantu pencegahan Virus COVID – 19 dengan langkah – langkah yang signifikan dan berdampak pada sekitar sesuai denan prosedur dari Pemerintah.
“Anda Disana..
Kami Disini..
Tetaplah di Rumah dan Berdoa
Untuk Kami yang ada Disini”[***]
Ril : IPC