Infrastruktur & Transportasi

Mau Tahu Gak Alasannya, Kenapa DPPKB OKI Sampai Rela Rehap Gudang Alkon ?

Foto : Indra

MEMASTIKAN standar kualitas alat dan obat kontrasepsi tetap terjaga dengan baik, dari mulai penyimpanan hingga pendistribusian sampai ke penggunanya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir anggarkan Rp312 Juta untuk pembiayaan Rehabilitasi Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi (Alkon). Anggaran proyek ini sendiri, hampir mendekati pagu yang dianggarkan yakni Rp313 Juta.

Sampai saat ini, pengerjaan bangunan seluas 135 meter persegi sudah mencapai 50 %, diperkirakan awal September bangunan ini sudah dapat dipergunakan.

“Sejak awal kontrak proyek pada awal Juli lalu, progres rehab saat ini sudah mencapai 50 %. Diperkirakan sekitar akhir September selesai,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Taufik Septriawan, Jumat (9/8/2019).

Ia menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir, peningkatan kuantitas alat dan obat kontrasepsi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurutnya, hal ini tidak sebanding dengan gudang yang dinilai sudah melebihi kapasitas. “Rehab gudang ini sebagai upaya memelihara mutu barang serta meningkatkan kapasitas,” ujarnya.

Secara teknis, ia juga menyampaikan, gudang yang berada persis dibelakang kantor DPPKB ini, bukan hanya diperluas, namun menurutnya, perbaikan dilaksanakan hampir seluruh bangunan, termasuk penggantian atap dan pengecatan ulang dengan menggunakan material baru. Kendati demikian, ia mengatakan, utilitas seperti AC, dan instalasi unit penyimpanan Alkon tetap menggunakan barang lama.

“Untuk rehab, menggunakan material baru, terkecuali utilitas, sejauh ini belum dianggarkan, masih gunakan barang lama,” tandasnya.[**]

 

Penulis : dra

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com