PEMBANGUNAN infrastruktur yang belakangan ini terus digeber Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah guna mempercepat pulihnya ekonomi yang bermuara pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabulaten/kota.
Tuntasnya pembangunan infrastruktur di TA.2019 dan 2020 ditandai dengan peresmian oleh Gubernur Herman Deru. Diawali dengan meresmikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir. Musi Banyuasin dan Kota Lubuk Linggau TA. 2019 sebanyak 16 item dan 40 item lagi pada TA. 2020.
Peresmian infrastruktur di Kota Lubuk Linggau yang menelan Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp 15.495.000.000, dan TA. 2020 sebesar Rp. 64.170.000.000, bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan kewenangan provinsi dan Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau.
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya saat meresmikian insfrastruktur yang dipusatkan di atas Jembatan Air Kelingi Kota Lubuk Linggau mengatakan, kendati masih menghadapi pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel tetap terus dijalankan, sebab infrastruktur yang baik akan menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah kita telah meresmikan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau. Termasuk jembatan Air Kelingi yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk linggau. Jadi ini momentum yang sangat dinantikan masyarakat, ini juga menjadi bukti kita tidak boleh menyerah, perekonomian kita harus tetap berjalan,” tegasnya.
Gubernur mengungkapkan, Pembangunan infrastruktur juga di harapkan dapat menjadi sarana penghubung untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.
“Kota Lubuk Linggau sebagai pusat bisnis yang merupakan kota penyangga 3 kabupaten antara lain Mura, Muratara, dan Rejang Lebong Bengkulu. Insya Allah 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya baik kualitas dan kuantitas,” tambahnya
Sementara itu Walikota Lubuk Linggau, H. SN Prana Putra Sohe dalam sambutannya menyebut, sebagai kota yang memiliki wilayah sangat luas pihaknya sangat kesulitan dalam pendanaan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur. Dampak pandemi Covid 19 juga berimbas dengan PAD yang bergantung pada sektor jasa dan pariwisata. Untuk itu pihaknya mengucapkan terimakasih pada Gubernur H. Herman Deru yang telah banyak membantu penyediaan dan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik di Kota Lubuk Linggau.
“Atas nama seluruh warga masyarakat Kota Lubuk Lingau, kami ucapkan terimakasih pada Gubernur Herman Deru. Kami tetap minta pada tahun-tahun berikutnya ditambah lagi,” ucap Prana.Ril