Sumselterkini.co.id, Indralaya – Untuk perbaikan ruas jalan yang menjadi tanggug jawab provinsi yang menghubungkan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dengan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Alokasikan dana sebesar Rp 160 Milar. Jalan ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2019 ini juga.
Perbaikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu janji politik yang diusung pasangan Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur Ir H Mawardi Yahya (HDMY) yang tertuang dalam misi dan visi keduanya saat pencalonan beberapa waktu lalu.
Setelah dilantik pada 1 Oktober 2018 silam pasangan ini langsung bekerja susai dengan visi dan misi menuju Sumsel Maju untuk Semua.
Salah satu yang menjadi fokus pasangan ini yang dinilai mendesak yakni perbaikan infrastruktur jalan yang dalam beberapa tahun terakhir terkesan diavaikan dan tidak kunjung diperbaiki seczra serius sehingga berimbas pada tidak lancarnya lalu lintas barang dan jasa di sejumlah Kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya bersama dengan Kadis PU Bina Marga (PU BM) Sumsel Dharma Budi dan sejumlah kepala OPD lainnya, minggu (10/2/2019) meninjau secara langsung kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dengan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Peninjuan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dengan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu kali ini diawali dari desa Kelampadu Kecamatan Muara Kuang. Di tempat ini Mawardi Yahya menyaksikan sendiri kondisi jalan yang rusak terutama pada bagian sisi kiri yang kerap longsor terutama di musim penghujan.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Muara Kuang, Desa Rambang Kuang, Desa Lubuk Keliat, Desa Suka Cinta, Desa Naga Sari, Desa Kuang Anyar, Desa Seri Menanti, dan Desa Munggu. Bahkan Wagub mendapati Jembatan Cempako yang menghubungkan desa Muara Kuang – Ogan Ilir dengan desa Cempako – Kabupaten OKU dalam kondisi perlu mendapatkan perawatan.
Melihat kondisi jalan yang rusak parah tersebut Wagub terlihat mengerutkan kening dan menegaskan pada 2019 ini juga jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Sumsel penghubung OI dan OKU segera diperbaiki.
“Tahun 2019 ini akan segera kita lakukan perbaikan. Dananya sudah kita anggarkan sebesar 160 Miliar mulai dari Tanjung Raja Ogan Ilir hingga Lubuk Pakam Kabupaten OKU. Sementara dari desa Munggu Ogan Ilir hingga Lubuk Batang OKU diperkirakan akan menelan dana Rp43 miliar, ” tegasnya.
Dikatakan, anggaran tersebut disesuaikan dengan biaya pembangunan yang dibutuhkan. Jika kurang, maka akan ditambah melalui ABT tahun 2019 atau dianggarkan kembali pada APBD Provinsi tahun 2020mendatang.
“Dalam perbaikan nantinya lanjut Mawardi akan disesuaikan dengan kondisi kontur tanah, bisa saja ada yang di cor, ada yang di aspal, atau di hot mix. Nantinya saat jalan tersebut sudah diperbaiki truck batubara dilarang untuk melalui jalan itu,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis PU BM Sumsel Dharma Budi mengatakan, jembatan Cempako yang menghubungkan antara desa Muara Kuang Kabupaten Ogan ILir dengan desa Cempako Kabupaten OKU kondisinya baik. Sedangkan akses jalan sepanjang 16 Km yang menghubungkan keduanya, masih tersisa 7 Km lagi yang aksesnya belum baik, dan 9 Km jalan dalam kondisi baik.
“Perbaikan jalan tersebut pendanaannya dari provinsi yang telah dianggarkan pada tahun 2019 ini. Untuk ruas jalan dari Tanjung Raja – Simpang Tambang Rambang dananya 54 Miliar. Dari Simpang Tambang Rambang hingga perbatasan OI dana yang dianggarkan Rp34 miliar. Kemudian untuk Lubuk Batang hingga perbatasan OKU senilai 20 miliar,” paparnya.
Selanjutnya, Wakil Gubernur Mawardi Yahya bersama Kadis PU BM Sumsel, Dharma Budi juga meninjau kondisi fisik jalan provinsi yang terdapat di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten OKU, yakni Kecamatan Kedaton, Kecamatan Peninjauandan Kecamatan Sinar Peninjauan yang sebagian besar kondisinya rusak dan mendesak dilakukan perbaikan.[**]
Penulis : One