JELANG Festival Sembilang Jembatan Dermaga Desa Sungsang III, Kecamatan Banyuasin II, Propinsi Sumatera Selatan kondisinya rusak parah, bahkan kondisinya sangat memperihatinkan.
Kegiatan Festival Sembilang sebanarnya merupakan agenda rutin tiap tahunan, merupakan aset Pariwisata Kabupaten Banyuasin yang telah mendunia dan kerap didatangi turis mancanegara untuk melihat secara langsung jutaan Burung Migran di Taman Nasional Berbak-Sembilang, Kecamatan Banyuasin II. Ironisnya saat ini Jembatan dan Dermaga Apung di Desa Sungsang III itu dalam kondisi rusak parah dan rapuh.
Padahal Desa Sungsang merupakan salah satu desa yang ditelah masuk dalam daftar Desa Ekowisata yang kerap dikunjungi para wisatawan mancanegara, maupun lokal lantaran Desa Sungsang merupakan kampung Nelayan penghasil terbesar ikan dan udang, serta olahan makanan khas, seperti kerupuk dan terasi yang telah di ekspor ke luar negeri.
Camat Banyuasin II, Salinan mengungkapkan bahwa kondisi Jembatan tersebut belum lama kondisinya seperti itu. Namun saat ini pihaknya pemerintah setempat akan berupaya sementara memperbaiki jembatan yang rusak itu jelang Festival Sembilang yang akan di gelar Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Saat ini, ada jembatan yang lumayan baik di sampingnya untuk sementara dapat berfungsi sebagai akses jalan bagi para Turis yang datang dan masyarakat.
“Nanti kami akan usulkan ke pihak Dishub kabupaten Banyuasin termasuk Dermaga apungnya yang kemungkinan sudah bocor juga”,katanya, ketika dihubungi Selasa Malam (26/11/2019).
Selain itu, kerusakan Jalan dari Polsek Sungsang di Desa marga Sungsang itu perlu juga perbaikan secara menyeluruh karena kondisi cor betonnya telah patah dan diperbaiki sementara dengan menggunakan Kayu secara Gotong royong.
Untuk itu, harapannya dengan kondisi Desa saat ini dapat segera di benahi secara bersama guna mewujudkan Desa yang lebih baik lagi. Serta dalam Festival Sembilang tahun 2019 ini dapat menumbuhkan adanya peningkatan penghasilan UKM di Sungsang, peningkatan kesadaran masyarakat tentang kelestarian, kebersihan lingkungan dalam rangka mewujudkan Banyuasin Bangkit adil dan sejahtera.[**]
Penulis : Armadi