REKAYASA lalu lintas one way arus balik pemudik dari Gate Tol (GT) Kalikangkung Semarang hingga KM 47 Tol Cikampek resmi diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB Jumat (6/5/2022) siang kemarin.
Pemberlakuan sistem one way ini ditinjau oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono dan Kakorlantas Polri, Firman Santyabudi, di GT Kalikangkung, Jumat, (6/5/2022).
“Sistem one way pada arus balik Lebaran 2022 sepanjang 365 KM ini dilakukan untuk arah timur ke barat. Artinya, semua jalur tol dari Kalikangkung hingga Cikampek, baik jalur A maupun jalur B semuanya akan digunakan untuk kendaraan pemudik dari arah Semarang menuju Jakarta,” kata Menko Muhadjir.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perilaku para pengendara diharapkan tertib mengikuti jadwal one way agar arus balik bisa berjalan aman dan lancar.
“One way ini kan kita lakukan dalam rangka memberikan keamanan bagi masyarakat, aman sampai ke tujuan dengan selamat dalam waktu yang sesuai dan mengikuti protokol kesehatan,” kata Menhub Budi.
Adapun Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menjelaskan, untuk saat ini one way masih sesuai rencana yakni tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Masyarakat diminta untuk memperhatikan jadwal yang sudah ada.
“Hari ini, besok, dan lusa. Saya perlu ingatkan bagi masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way ini. Mohon pengertiannya, kita sama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur yang ada,” kata Firman di Tol Kalikangkung.
Ia mengimbau masyarakat yang memanfaatkan jalur Kota untuk memilih waktu yang tepat untuk menghindari kepadatan. Firman memberikan tips yaitu melakukan perjalanan pada malam hari.
“Secara teknis kita sampaikan. Apabila ada yang mau menuju lokasi yang tidak bisa lewat jalan tol, manfaatkan waktu sore dan malam hari, masyarakat kota sedang istirahat, jalan sudah lengang,” kata Firman.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak menunggu di depan pintu tol sampai masa one way selesai. Karena menurut Firman bisa saja one way diberlakukan 24 jam melihat situasi lalu lintas.
Info publik (***)