SPANYOL dipastikan akan ambil bagian dalam pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sesuai dengan pernyataan Dubes saat berkunjung ke Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengungkapkan keikutsertaan tersebut akan diawali dengan penyampaian dokumen penawaran pembiayaan (financing offer) dari pemerintah Kerajaan Spayol dalam dua minggu kedepan.
“Jadi Bapak Duta Besar (Dubes Spanyol Francisco De Asis Aguilera Aranda ) menyampaikan pada saya bahwa dalam waktu dekat, dia satu hingga dua minggu kedepan akan menyampaikan financing offer dari pemerintah Spanyol untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur TIK di Indonesia,” ujar Menkominfo usai menerima kunjungan Dubes Spanyol Francisco De Asis Aguilera Aranda di kantornya pada Jumat (8/4/2022).
Lebih lanjut Menteri Johnny menjelaskan saat ini ada beberapa proyek yang telah masuk dalam daftar proyek (project list) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang rencananya akan dibiayai oleh pemerintah Spanyol.
Pemerintah Spanyol, katanya, ingin mengambil bagian dalam proyek pembangunan infrastruktur digital upstream dan infrastruktur digital downstream.
“Kami dari Kementerian Kominfo membuka ruang kerja sama yang luas (dengan Spayol). Tentu dengan batasan-batasan bahwa itu kompetitif dan teknologi yang dibutuhkan juga yang modern yang sesuai dan cocok untuk ke di implementasikan di Indonesia,” jelasnya.
Menteri Johhny juga menyambut baik kerja sama bilateral itu karena hubungan antara pemerintah Indonesia dan Spanyol sudah berlangsung lama.
Hal itu, termasuk kerjasama dukungan pembiayaan antara pemerintah atau government to government (G2G) dan business to business (B2) antara Spanyol dan Indonesia.
“Saya tentu menunggunya dan berharap ini tentu mengacu kepada common praktis ya yang sudah biasa di international financing yaitu mengacu OECD terms and conditions (syarat dan ketentuan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development) dan syarat-syarat dari pembiayaan keuangan Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Dubes Spanyol mengatakan, pihaknya menawarkan dukungan kerjasama yang lebih luas dengan pemerintah Republik Indonesia, kususnya Kementerian Kominfo.
Kerja sama tersebut akan menyasar sektor infrastuktur TIK Indonesia karena dinilai memiliki prospek yang sangat bagus kedepan, sering gencarnya pembangunan di sektor itu dalam beberapa tahun kedepan.
“Kami telah lama memiliki kerja sama, baik antara pemerintah maupun antara perusahaan kedua negara dan berencana mengembangkan sektor TIK yang memiliki prospek sangat menjanjikan kedepan,” tuturnya.InfoPublik (***)
