Sumselterkini.co.id, Baturaja – Di Aula Gedung Olah Raga [GOR] Baturaja, OKU terlihat diramaikan 1.000 peserta untuk mendengarkan orasi Dialog Nasional 39 Indonesia Maju, kemarin.
Dialog ini disampaikan nara sumber Menteri Perhubungan RI, H Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz, berbagai komunitas masyarakat, civitas akademika dari Kabupaten OKU dan OKU Timur.
Selain itu, Menhub dan Gubernur Sumsel di Gor Baturaja juga didampingi Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri.
Ketika masuk areal GOR tersebut tak lupa diiringan tari sekapur sirih sebagai bentuk penghormatan tamu yang hadir.
Dialog kebangsaan Indonesia Maju dipandu moderator Cek Ita Husni. Dimana dalam dialog ini dikupas sejumlah program yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Pusat dibawah pemerintahan Jokowi-Jk dalam empat terakhir.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi sejumlah proyek pusat yang telah dibangun di Sumsel. Diantaranya kereta api listrik ringan atau LRT. Selain itu pembangunan jalan tol di Indonesia lebih dari 1.000 km jalan tol. Untuk Sumsel jalan tol Palindra sudah selesai. Selanjutnya tol Betung-Muba dalam waktu dekat akan difungsikan.
“Jadi isu pemerintah tidak memperhatikan pembangunan di Sumsel itu tidak benar. Buktinya kota Palembang saat ini menjadi lokasi acara dengan kaliber dunia,” imbuh Menhub.
Bukan itu saja lanjut Menhub untuk pembangunan di pedesaan sudah banyak proyek yang menyentuh langsung masyarakat. Seperti embung desa. Serta dana bantuan PKH bagi keluarga tidak mampu.
“Belum lagi harga BBM di Indonesia merata. Kalau dulu di Papua satu liternya 60 ribu. Kini harganya sama dengan harga yang ada di luar Papua,” tandasnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan Sumsel merupakan daerah yang berhasil menjaga inflasi tidak lebih dari 2 koma saja. Kondisi ini merupakan dampak dari lancarnya distribusi transportasi.
“Kalau dulu Baturaja-Palembang delapan jam.kini hannya empat jam. Karena aku sudah izin pada menteri dan presiden. Agar lalulintas batubara di stop,” ucap Herman Deru.
Sedakan untuk harga karet.Gubernur menjelaskan upaya meningkatkan pendapatan petani karet di Sumsel. Dirinya meminta agar biaya produksi ditekan.
“Menekan biaya produksi. Dengan bantuan asam semut. Serta subsidi pupuk. Dan pemberian bantuan alat ukur kadar air karet,” papar Gubernur.
Hal ini juga dibenarkan juga oleh Bupati OKU kondisi harga sembako di Kab. OKU stabil. Kuryana juga minta kepada Menhub agar disampaikan ucapan terima kasih pada Presiden atas bantuan yang telah dikucurkan pada masyarakat OKU selama ini.
“Sampaikan ucapan terima kasih kepada presiden atas bantuan mobil untuk sarana transportasi untuk pedesan. Kalau bisa tolong ditambah,” ujar Kuryana.
Dalam dialog kebangsaan ini para narasumber bedialog langsung dengan perwakilan peserta seputar program dan keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jk.
Dimana setiap yang mampu menjawab dengan benar diberikan hadiah berupa Laktop dan aneka alat elektronik lainnya. Dibagian akhir dialog Menhub mengajak seluruh masyakat di Sumsel untuk menjaga bangsa ini agar tetap hebat dan maju.[**]
Penulis : As