Sekilas tentang dunia percetakan dan seni grafis, isu Perempuan dalam Industri Percetakan
Sumselterkini.co.id, – RATINGEN, Jerman, (GLOBE NEWSWIRE) – Fujifilm mempersembahkan edisi baru majalah Women4Women untuk menghormati perempuan di industri percetakan dan grafis. Edisi baru ini dirancang dengan tampilan dan nuansa yang benar-benar baru dan diterbitkan bertepatan dengan pameran teknologi cetak terkemuka dunia, drupa (Düsseldorf, Jerman 28 Mei – 7 Juni).
Lebih dari 20 perempuan dari seluruh dunia, dari Australia hingga Inggris, berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam industri yang hingga tahun 1876, tahun didirikannya Women’s Printing Society, merupakan hak prerogatif laki-laki. Foto-foto fotografer Turin, Paola Agosti, yang diambil di beberapa pabrik di Italia pada tahun 1980-an, menemani pembaca dalam perjalanan berwarna dan hitam-putih untuk menemukan ‘perempuan dan mesin’.
Mulai edisi ini, majalah ini diberi tampilan baru dengan perubahan gaya logo dan tata letak yang signifikan.
Sejalan dengan tujuan perusahaan, ‘Memberi dunia kita lebih banyak senyuman’ adalah tagline baru majalah tersebut, ‘Wanita mengubah dunia, satu senyuman pada satu waktu’, yang menekankan isu-isu seperti keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Menggarisbawahi nilai-nilai ini, Presiden Fujifilm Eropa Yoshiki Kimura mengatakan: “Tujuan kami adalah menyatukan beragam ide, keterampilan unik, dan orang-orang luar biasa untuk mengubah dunia. Women4Women adalah contoh nyata yang membuktikan jalan yang telah kami ambil menuju Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi .”
“Kisah-kisah yang kami kumpulkan dalam terbitan baru ini adalah tentang sebuah tantangan,” kata Luana Porfido, Kepala Komunikasi Korporat dan Manajemen ESG Eropa FUJIFILM Europe GmbH. “Sebuah tantangan yang diam-diam namun belum sepenuhnya disadari, sebuah tantangan yang melihat perempuan dan mesin maju dan berevolusi bersama-sama, menunjukkan bahwa teknologi, dalam hal ini yang diterapkan pada industri percetakan, bukanlah aktivitas yang hanya bisa dilakukan oleh laki-laki. Para perempuan luar biasa ini memberi tahu kita bagaimana mereka mampu menciptakan empati dengan ‘hati’ mekanis ini dan berkat ‘ikatan’ kuat yang tercipta, hasil yang dapat kami gambarkan sebagai bakat artistik tidak cukup untuk melakukan hal ini.”
Di antara kontributor eksternal adalah Lisa Farinati, Kepala Administrasi Bisnis di Faservice Srl, sebuah perusahaan seni grafis berbasis di Veneto yang didirikan pada tahun 1966. Bagi wanita luar biasa ini, kepemimpinan wanita dapat menjadi kunci perubahan positif karena setiap pengalaman dan pencapaian tercermin dalam dunia kerja, menciptakan perpaduan unik antara inovasi dan dedikasi. Menulis selalu menjadi hasrat besar Chiara Bezzi, Manajer Editorial Innovative Press. Selama 20 tahun ia bekerja sebagai jurnalis di sektor seni grafis, melaporkan tren pasar, perkembangan teknologi, dan kisah-kisah perusahaan unggulan seperti yang dipimpin oleh pengusaha perempuan yang mampu mengarahkan fokus perusahaannya ke arah keberlanjutan, inklusi, dan keberlanjutan. peningkatan seluruh sumber daya manusia. Atau Zhu Min, Wakil Presiden C&C Joint Printing Co. (Hong Kong) Ltd., yang menerima penghargaan “Bi Sheng Printing Outstanding Achievement”, penghargaan teknis tertinggi dalam industri percetakan di Tiongkok, setelah mendapatkan pengalaman luas di bidangnya.
Jiwa Fujifilm diwakili oleh beberapa kontributor, dimulai dari Makiko Numata, yang bekerja di Divisi Komunikasi Grafis untuk FUJIFILM Business Innovation Corp., yang berbicara tentang bagaimana dedikasinya terhadap seni pertunjukan mendorongnya untuk mencari ‘karya seni’ untuk membuat gambar dan cetakan yang luar biasa untuk pelanggan. Industri percetakan bukanlah sektor yang sangat didominasi oleh perempuan, dan menurut Mihoko Endo, yang juga bekerja di Divisi Komunikasi Grafis untuk FUJIFILM Business Innovation Corp., perempuan dapat memberikan dukungan yang signifikan. Dia percaya akan masa depan tanpa batasan gender dan secara pribadi bermaksud berkontribusi pada penciptaan produk yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memandang usia atau keterampilan.
Peran Isabelle Katrina Morales, Spesialis Produk Teknis Regional di FUJIFILM Business Innovation di Malaysia, memerlukan tekad dan keberanian untuk mengatasi hambatan yang sudah lama ada. Dan inilah yang mendorongnya untuk terus memperbarui diri mengenai teknologi pencetakan baru dan belajar untuk mengembangkan materi teknis baru yang inovatif dan berkembang dalam perusahaan.
Bukan suatu kebetulan jika peluncuran ‘The Women in Print Issue’ bertepatan dengan partisipasi Fujifilm dalam drupa, pameran teknologi cetak terkemuka di dunia, yang menyoroti kontribusi luar biasa yang telah diberikan perempuan dalam industri ini. Selama pameran, Fujifilm akan menunjukkan kredibilitasnya sebagai mitra yang andal dan berkelanjutan, yang memberikan nilai tambah bagi bisnis percetakan. (Aula 8b / A02)
