PERHELATAN Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara signifikan karena banyak menonton balap internet tersebut belanja.
Berdasarkan pantuan InfoPublik.id, banyak pelaku UMKM yang berada di luar kawasan sirkuit MotoGP yang terjual selama berlangsungnya kejuaraan dunia tersebut.
Dari ukuran itu, dapat disimpulkan bahwa melalui ajang tersebut, membuat sektor UMKM di Lombok Tengah kembali bergelora. Berpotensi membuat pemulihan ekonomi di wilayah tersebut akan menjadi lebih cepat.
Seperti yang dialami oleh Baiq Sumani (40), pedagang nasi campur yang berada di kawasan luar sirkuit MotoGP Mandalika mengatakan, selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 banyak pengunjung yang membeli nasi campur yang dijualnya.
Rata-rata penjualan nasi campur selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022 meningkat secara signifikan. Saat berlangsungnya kegiatan itu, per hari nasi campur yang jual dapat melonjak sekitar 300 porsi per hari.
Dibandingkan sebelum berlangsungnya MotoGP itu, dirinya yang hanya bisa mencapai sekitar 50 porsi per hari.
“Bisa mencapai 300 porsi dalam satu hari, sebelumnya hanya 50 porsi saja dalam satu hari,” turut Sumani kepada InfoPublik.id pada Minggu (20/3/2022).
Adanya sejumlah peningkatan pendapatan yang didapatkan olehnya, membuat bahagia. Bahwa, perhelatan tersebut nyatanya membawa dampak yang positif terhadap usaha penjualan nasi campur yang dilakukannya.
Dirinya berharap, ajang balap motor internasional itu dapat terus berlangsung secara rutin di Mandalika, dan menyusul juga ajang-ajang perlombaan lainnya dapat diselenggarakan di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika yang megah itu.
“Saya harap banyak acara nanti diadakan di sirkuit Mandalika,” pungkas Sumani.
InfoPublik (***)