SRIWIJAYA Exhibition 2019 digelar di Lobby Plaza Industri Kementerian Perindustrian, di Jakarta, kemarin. Gelaran ini sebagai ajang promosi produk yang di hasilkan dari pelaku industri kecil menengah (IKM) di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan suatu kehormatan tersendiri bagi Sumsel karena sudah mendapatkan kesempatan mengadakan Sriwijaya Exhibition di Kantor Kementerian Perindustrian yang digelPar mulai 8-11 Oktober.
Dengan demikian beragam hasil kerajinan dan produk unggulan Sumsel seperti kain, tas, sepatu, sajadah serta aksesoris dan lainnya semakin dikenal oleh masyarakat dari seluruh Indonesia. “Apa yang kita tampilkan disini bukan sekedar ciri khas tapi merupakan marwah Sumsel,”katanya.
Menurutnya potensi Sumsel sangat banyak, hanya saja sekarang mampukah bersaing di pasaran.
“Nah, disinilah peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan atau pemilik untuk memberikan perhatian lebih. Bagaimana kekayaan ini digali agar menarik minat orang membeli produk IKM Sumsel,” jelasnya.
Direktur I duatri Kecil dan Menengah Kimia Sandang, Kerajinan dan Industri Kecil Aneka, Kementrian Perindustrian RI, Ir E.Ratna Utarianingrum MSi, mengatakan bahwa target pembangunan ekonomi Indonesia saat ini adalah penguatan sektor IKM yang juga menjadi potenai besar harus dikelola dan kembangkan disesuaikan dengan permintaan pasar. Sehingga mampu menghasilkan manfaat ekonomi yang cukup besar.
“Untuk itu pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian senantiasa mendorong perajin yang sebagian besar merupkan IKM agar dapat meningkatkan produktifitas dan daya saingnya ditengah kebutuhan dan persaingan pasar yang pesat baik di dalam dan luar negeri,”
Seiring pesatnya perkembangan teknologi serta peningkatan manfaat teknologi dari segala aspek kata Ratna sudah sepatutnya IKM di Sumsel mulai melakukan inovasi produk tanpa meninggalkan ciri khas termasuk memanfaatkan e-commerce di era ekonomi digital saat ini. Sehingga target Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara terkuat di bidnag ekonomi di dunia tahun 2030 terwujud.
Dalam exhibiton tersebut tercatat sebanyak 54 stan ambil bagian memamerkan produk kerajinan. Mereka ini erasal dari 17 kab /kota se Sumsel berikut BUMD, BUMN dan sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Pembukaan Sriwijaya Exhibition 2019 itu juga dihadiri Menteri Perindustrian RI yang diwakili Direktur Induatri Kecil dan Menengah Kimia Sandanf, Kerajinan dan Industri Kexik Aneka Ir Ratna Utarianingrun. Tak ketinggalan tokoh penting asli Sumsel sepertinya Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) Anwar Fuadi, Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Ketua Leanpuri Foundation yang juga anggota DPR RI 2019-2024 Percha Leanpuri B.Bus, anggota DPR RI Riezky Aprilia, Ketua DPRD Sumsel Anita Noerighati, serta Paguyuban Sumsel di Jakarta seperti Ikatan Masyarakat Sumsel (IMA), Yayasan Perempuan Palembang (YPP), Kompak dan Putri Bumi Sriwijaya (PBS).[**]
Penulis : ril