Industri Kreatif & UKM

Potensi Besar, MIND ID Fokuskan Tiga Sektor di Sumsel

WAKIL Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menerima audiensi sejumlah jajaran direksi dari holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), di ruang kerjanya, Selasa (11/1) sore.

Selain Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, turut hadir juga dalam audiensi tersebut yakni SPV Institutional Relation, Niko Candra, VP Corporate Social Responsibility Binahidra Logiardi, serta VP Goverment Relations MIND ID, Satya Nugraha.

Dikatakan Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, selain untuk bersilaturhami kehadiran mereka ini juga dalam rangka ikut mendukung program pembangunan di Provinsi Sumsel.

Saat ini MIND ID yang merupakan BUMN holding industri pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia Tbk, PT Inalum Persero, dan PT Timah Tbk, tengah berupaya membangun sinergi dengan Pemprov Sumsel dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) para anggotanya.

Menurut Dany di Sumsel ada tiga sektor yang menjadi perhatian pihaknya untuk mendapatkan bantuan PKBL ini. Masing-masing yakni pertama bidang pemberdayaan UMKM agar mereka naik kelas.

Melalui program ini MIND ID menargetkan tidak hanya membantu UMKM tapi berupaya membuat para UMKM ini naik kelas baik dari sisi omzet maupun marketnya.

Kemudian yang kedua adalah program lingkungan terutama isu-isu reklamasi di sekitar PTBA Tanjung Enim yang perlu mendapat perhatian untuk dituntaskan.

Selanjutnya adalah sektor pendidikan melalui program pendidikan ke Kampus dan sekolah-sekolah termasuk perbaikan sarana pendidikan.

“Kenapa ini kita tata dari awal, agar program ini benar-benar terukur. Setelah ini kita akan bentuk tim kecil dan alokasinya kita satukan dan kunci program-program strategis. Program tidak perlu banyak yang penting high impact,” jelasnya.

Bahkan kata Dany pihaknya juga siap mendukung program-program straregis yang menjadi visi misi Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel di tahun 2022.

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan sangat menyambut positif terkait sinergi yang direncanakan MIND ID. Mawardi bahkan mengusulkan agar dibentuk sentra-sentra khusus pasa pengembangan kegiatan perekonomian kerakyatan salah satunya peternakan.

Menurutnya peternakan seperti domba dan kambing di Sumsel cukup potensial mengingat bahan baku pakan yang tersedia banyak.
Iapun berharap bantuan yang diberikan tidak sebatas materi saja namun juga pembinaan agar ini berkelanjutan dan menjadi alternatif mata pencaharian warga di Sumsel.

“Minimal dibina sampai berkembang biak. Kalau pola ini konsisten dijalankan bukan tidak mungkin peternakan ini akan menjadi besar dalam 5-10 tahun ke depan,” jelasnya.

Tak hanya di bidang ekonomi kerakyatan, dalam kesempatan itu Mawardi juga minta agar MIND ID mengarahkan PTBA untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet bagi pelajar di Sumsel. Sehingga para siswa semakin dimudahkan belajar dalam masa pandemi.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com