Industri Kreatif & UKM

Dari Kaos Hingga Tumbler, Bagaimana FORNAS VIII Jadi Mesin Uang Rakyat NTB, UMKM Cuan Melimpah!

kemenpora

KETIKA ribuan pelari, pemain bola voli, dan para pecinta olahraga dari seluruh pelosok Nusantara tumpah ruah di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meramaikan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025, siapa sangka gelaran seru ini bukan cuma jadi ajang adu lari atau voli, tapi juga menjadi panggung pentas bagi industri UMKM lokal untuk memetik rezeki berjamaah.

Bayangkan saja, di tengah hebohnya semangat juang para atlet amatir, di sudut halaman parkir Mall Epicentrum Mataram, berdirilah stand PT Sri Rezeki Makmur Abadi (SMA) dengan sederet kaos, tas, tumbler, dan gantungan kunci bertuliskan FORNAS VIII 2025 yang kece badai, dari sinilah kisah jualan kaos dan tumbler bisa jadi ladang emas itu bermula.

Eka Fitri Suryani, yang akrab dipanggil Eca, salah satu eksekutor PT SMA, dengan bangga menceritakan bagaimana antusiasme masyarakat NTB melambung tinggi layaknya semangat juara dunia.

“Waktu pembukaan FORNAS, barang kami laris manis, bisa terjual 40-50 paket dalam waktu singkat. Satu paket isinya lengkap, dari kaos keren sampai tumbler kece, dihargai Rp 200 ribu, jadi omzetnya sampai Rp 8 juta,” ungkapnya penuh senyum.

Kalau diibaratkan, FORNAS VIII kali ini ibarat sebuah pasar malam di mana semua dagangan jadi pusat perhatian. Tapi bedanya, pasar malam ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga mesin penggerak ekonomi yang mengocok perut para pelaku UMKM.

Bicara soal ekonomi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa FORNAS bukan hanya panggung olahraga, tapi juga motor penggerak ekonomi dengan estimasi perputaran uang hingga Rp 800 miliar dan pembukaan lapangan kerja bagi 9.500 orang. Jumlah ini bukan angka main-main, tapi angka yang mampu menghidupkan banyak rumah tangga dan menghangatkan perekonomian NTB yang sempat tertidur lelap.

Sebagai pepatah lama bilang, “Rejeki itu bisa datang lewat jalan setapak, apalagi kalau jalan tol sudah dibuka”.  FORNAS VIII ini seperti jalan tol ekonomi yang menghubungkan berbagai sektor olahraga, UMKM, pariwisata, dan tentu saja keceriaan warga.

UMKM yang sebelumnya cuma jualan di warung sebelah sekarang bisa naik kelas, berani bersaing, dan bahkan membuka peluang kerja baru.

Tapi jangan salah, ajang ini bukan cuma soal uang dan lapangan kerja, melainkan juga soal semangat gotong royong dan kebersamaan. Karena tanpa partisipasi aktif masyarakat, terutama UMKM lokal, pesta olahraga ini cuma jadi acara seremonial kosong.

Kita bisa belajar banyak dari kisah sukses PT SMA dan UMKM lain yang menangkap bola dari momentum FORNAS. Mereka buktikan bahwa di balik event besar seperti ini, peluang ekonomi nyata bisa diambil siapa saja, asal punya keberanian dan inovasi. Ini juga jadi cermin buat kita semua, bahwa olahraga bukan cuma soal menang kalah di lapangan, tapi juga kemenangan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Di saat banyak orang sibuk scrolling media sosial sambil rebahan, para pelaku UMKM di NTB justru sibuk melayani pembeli, ngemas produk, dan membangun mimpi lewat kaos dan tumbler FORNAS. Ini ibarat pepatah Jawa yang bilang, Sing sapa nandur, bakal ngundhuh, siapa yang menanam usaha, dia yang akan menuai hasil.

Jadi, daripada cuma jadi penonton, yuk kita semua belajar dari cerita lucu tapi penuh makna ini  setiap gelaran olahraga rakyat bisa jadi momentum besar untuk menggerakkan roda ekonomi dan mengangkat martabat UMKM. Dan yang lebih penting, semangat kolaborasi itulah kunci supaya acara besar seperti FORNAS VIII bukan hanya sukses di lapangan, tapi juga sukses menyejahterakan masyarakat.

FORNAS VIII 2025 di NTB bukan hanya ajang olahraga masyarakat biasa, ia adalah mesin cuan yang menyemangati para pelaku UMKM lokal untuk meraih untung besar, membuka lapangan kerja, dan memompa perputaran ekonomi daerah. Seperti kata pepatah, “Sukses besar diawali dari langkah kecil yang konsisten.

Langkah kecil itu bisa berupa berdagang kaos atau tumbler keren bertema FORNAS, yang ternyata membawa berkah luar biasa.

Jangan pernah meremehkan event olahraga rakyat, karena di balik keriuhan dan semangat sportivitasnya, tersimpan potensi ekonomi yang berlipat ganda. Jadi, mari kita dukung terus geliat UMKM dan acara olahraga masyarakat agar makin berjaya, makin ramai, dan tentunya makin cuan!.[***]

Terpopuler

To Top