JANGAN sepelekan masalah warna. Meski kelihatan sederhana, sudah sejak lama, warna menjadi penanda dan ciri khas dari gambaran seseorang atau institusi sehingga penggunaannya harus disesuaikan.
Dalam marketing communication, warna menjadi branding, yang mengingatkan kita pada sebuah produk dengan kualitas yang ada padanya.
Filosofis pilihan warna terbaik inilah yang menjadi dasar penggantian seragam Satpam, 2 Pebruari 2022. Jika pilihan seragam dengan warna sebelumnya, coklat, yang dianggap mirip dengan seragam Polri, sehingga pada akhirnya kurang menguatkan peran Satpam sebagai bagian pengamanan internal terbatas di sebuah institusi.
Masukan dari berbagai pihak, yang sering sulit membedakan antara Polri dengan Satpam. Tentu Pori juga tidak menutup diri dengan masukan-masukan tersebut. Sehingga kini, tampillan Satpam dengan uniform barunya, yang berwarna krem. Selain lebih cerah, pilihan warna ini tetap masih memberikan pesan kuat, sinergitas yang baik dan terus berjalan, antara Satpam dengan Polri.
Pada akhirnya, perubahan pilihan warna seragam Satpam, juga akan berdampak posotif bagi Polri itu sendiri. Nantinya masyarakat akan lebih mudah mengidentifikasikan anggota Polri, dan mudah menilai profesionalitasan mereka. Jadi, pilihan warna, merupakan pesan kuat bagi Polri dan Satpam untuk meningkatkan layanan mereka kepada masyarakat pada jalur mereka masing-masing.
InfoPublik (***)