HARI pertama dinas melaksanakan jabatan sebagai Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Mohamad Naudi Nurdika S.I.P., M.Si. M.Tr (Han), melakukan jam Komandan di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Jalan Jenderal Sudirman Km 4.5 Palembang, Selasa (12/10/2021).
Brigjen Naudi memberikan Jam Komandan arahan di Balai Prajurit yang dihadiri oleh prajurit, PNS Korem 044/Gapo dan jajarannya beserta pengurus Persit KCK Koorcab Rem 044 PD ll/Sriwijaya.
Sebelum memberikan arahan, terlebih dahulu diawali dengan perkenalan Danrem selaku pejabat baru Komandan Korem 044/Garuda Dempo, mulai dari biodata, kepangkatan dan penugasan.
Dalam arahannya, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS serta ibu- ibu pengurus Persit KCK Koorcab Rem 044 PD ll/Swj, untuk selalu bersyukur atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kebijakan merupakan wewenang unsur pimpinan tingkat atas baik itu Mabes TNI maupun Mabesad,” katanya.
Menurut Jenderal Bintang satu ini, tugas TNI AD telah diatur dalam UU no 34. Hal inilah yang mendasari setiap prajurit untuk melaksanakan tugas. Inti kekuatan dari kekuatan militer merupakan daya tempur yang di dalamnya terdapat aspek fisik yang meliputi daya gerak, daya tempur dan daya hancur.
“Untuk aspek non fisik kemampuan fisikis dari masing-masing prajurit menjadi faktor utama. Kondisi kesehatan, kejiwaan dan moral merupakan faktor utama lainnya,” imbuhnya.
Danrem menyebutkan, jati diri TNI AD berada dalam komando kewilayahan/teritorial. Karena sejarah perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dengan kekuatan bersenjata dan bersatu dengan rakyat.
“Kekuatan terkuat saat ini berada dalam media sosial karena sudah memasuki setiap individu yang menggunakan handphone. Untuk itu komando kewilayahan mulai dari Korem, Kodim dan Koramil selalu membina komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat,” terangnya.
Tak lupa juga Danrem menekankan setiap prajurit harus selalu memegang teguh doktrin yang sudah tertanam di setiap dada prajurit yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI. Doktrin inilah yang menjadi landasan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas dan kehidupan.
“Bekerjalah dengan Hati, Pantang menyerah, selalu gembira dalam tugas, dan tetap semangat. Berbuatlah dan bertugas secara profesional,” kata Brigjen Naudi.
Turut hadir dalam Jam Komandan 044/Gapo, Kasrem 044/Gapo Kol Inf Grandy Mangiwa, para Kasi Kasrem 044/Gapo, dan para Dansatdisjan jajaran Korem 044/Gapo, serta Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 044 PD ll/ Swj.(***)