WAKIL Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bukit Asam TBK Tahun Buku 2021.
Rapat yang digelar di Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Jakarta Pusat, Selasa (24/5) siang tersebut, membahas sejumlah capaian yang telah dibukukan oleh PT Bukit Asam.
Dimana sepanjang tahun 2021, PT Bukit Asam berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 7,90 triliun.
Realisasi tersebut, melesat 231,43 persen dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya. Hal itu juga, merupakan laba bersih tertinggi yang diraih sepanjang sejarah PT Bukit Asam.
Diketahui, meningkatnya laba bersih tersebut juga membawa dampak pada kenaikan pendapatan PT Bukit Asam.
Saat ini, PT Bukit Asam telah mengantongi pendapatan senilai Rp 29,26 triliun. Jumlah pendapatan tersebut naik 68,9% dari pendapatan bersih pada 2020 sebesar Rp 17,32 triliun.
Capaian tersebut, tentu akan membawa dampak bagi pendapatan dan kemajuan Sumsel, mengingat PT Bukit Asam berbasis di provinsi yang beribukota di Palembang tersebut.
Disisi lain, PT Bukit Asam juga tengah melakukan sejumlah pengembangan. Mulai dari pengembangan PLTS baik di Tanjung Enim Sumsel, Sumatera Barat, hingga Kalimantan Timur.
Bahkan saat ini yang telah dilakukan groundbreaking yakni hilirisasi batubara menjadi DME yang berkerjasama dengan Air Product dan PT Pertamina.
Diperkirakan, hilirisasi batubara tersebut akan menghasilkan DME sebanyak 1,4 juta ton pertahun.
Untuk diketahui, selain penetapan penggunaan laba bersih, RUPS tersebut juga beragendakan persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian, penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris, serta persetujuan perubahan susunan pengurus.(***)