GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mendorong Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumsel untuk dapat memiliki minimal satu bidang usaha unggulan.
Bidang usaha unggulan tersebut bertujuan untuk kemandirian ponpes di Sumsel agar bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik, kata gubernur usai menghadiri wisuda Tahfidz Angkatan ke 3 dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Ramadan 1442 H Ponpes Terpadu La Tansa Mustika, Kabupaten PALI, Minggu.
“Walaupun baru tiga tahun berdiri, Ponpes Terpadu La Tansa Mustika sudah melakukannya, dan telah memiliki bidang usaha jahit dan kaligrafi,” ungkap dia.
Untuk memulainya, ujar dia, Ponpes harus memiliki bidang khusus yang diunggulkan terlebih dahulu. Setelah berkembang, baru bisa merambah ke bidang lainnya.
“Kita ingin Ponpes ini jadi penyeimbang antara dunia dan akhirat. Keahlian ilmu dunia tidak akan berguna tanpa diiringi dengan akhlak yang baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Sumsel ini juga mendorong pemerintah dan kabupaten/kota melakukan pemerataan rumah tahfidz di daerah masing-masing.
Dijelaskankan Herman Deru, pemerintah provinsi telah memulai program satu desa satu rumah Tahfidz yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
“Program satu desa satu rumah tahfidz targetnya 3.500. Dalam dua tahun, ini sudah tercapai. Tinggal pemerataannya saja, Pemda kita dorong memiliki program pemerataan ini,” ungkapnya.
Sementara Pimpinan Ponpes La Tansa Mustika, Yaya Suryana mengatakan,
Ponpes Terpadu La Tansa memiliki 300 santri yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Lubuklinggau hingga Lampung.
“Hari ini ada 149 satri mengikuti wisuda tahfidz. Baru belajar dua tahun saja, satri sudah mampu menghafal 1-8 juz,” ucapnya.
Dijelaskannya, dengan biaya mondok yang relatif nurah, selain belajar agama santri juga belajar soft skill lainnya melalui usaha amal seperti bidang menjahit dan kaligrafi.
“Kedepan, kita lagi buka lahan pengembangan perkebunan sayur, cabe dan peternakan seluas 3 hektare. Usaha amal inilah yang menjadikan ponpes kita mandiri dan biaya pendidikannya murah,” tegasnya.Ril