GELARAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menarik para investor datang ke Kabupaten Merauke untuk berinvestasi dalam bidang pangan. Karena, gema dari ajang ini luas menggaung ke berbagai wilayah di tanah air, melalui medium itu akhirnya investor mengetahui potensi pengelolaan tanaman pangan dari Merauke saat ini.
Dilansir dari InfoPublik.id, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengatakan saat ini pihaknya tengah mendapatkan tawaran dari importir tanaman pangan jenis kacang. Bentuk investasi yang dilakukan oleh importir tersebut adalah membeli seluruh hasil tanaman pangan jenis kacang hasil dari pata petani yang berada di wilayah Merauke. Tanpa harus membeli tanah yang berada di sini.
Alasan investor berminat, karena Merauke memiliki kondisi alam yang sangat mendukung dalam mengolah tanaman pangan seperti kacang. Karena memiliki iklim yang bagus, tanah yang subur, dan cuaca yang bagus.
“Seorang investor importir kacang tanah, sudah bersedia melakukan investasi di Merauke,” kata Bupati Merauke Romanus Mbaraka di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PON XX Papua Klaster Merauke, pada Jumat (15/10/2021).
Secara khusus, improtir dari kacang tanah itu akan memfasilitasi setiap petani kacang yang berada di Merauke. Dari mulai berbagai kebutuhan para petani hingga pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan tanaman kacang yang berkualitas. Sehingga, para petani di sini mampu menanam setiap tanaman kacang dengan optimal.
Dukungan yang dilakukan oleh pihak importir, lanjut dia, tentunya akan berdampak positif bagi para petani di Merauke. Produk kacang ini, berpotensi memiliki pangsa pasar yang luas supaya dipasok ke berbagai wilayah Indonesia ke depannya. Mengingat, kebutuhan kacang dalam negeri sebanyak 50 persen dipenuhi oleh negara India.
“Melihat dengan secara langsung Merauke saat PON. Importir terheran-heran. PON membawa dampak yang positif,” tuturnya.
Selain itu, para pengurus yang diutus oleh pejabat pemerintah pusat dari berbagai instansi mengunjungi Merauke saat gelaran PON Papua sedang berlangsung menyebutkan akan datang kembali. Gunanya, melakukan sejumlah upaya dalam mendatangkan investor terkait untuk sektor pertanian, khususnya pengolahan tanaman pangan.
Ada indikasi, terdapat sejumlah investor yang ingin berinvestasi di Merauke. Sebab, di sini sudah memiliki berbagai infrastruktur pendukung yang dapat membuat usaha menjadi lancar. Menindak lanjuti hal itu, pihaknya tengah merencanakan berbagai kebijakan dalam mendukung hal beberapa waktu ke depan.
“Ada pengurus yang datang ke sini melalui para Menteri juga menyatakan akan kembali ke Merauke untuk bagaimana mereka investasi di bidang pangan atau pertanian,” pungkasnya.(***)
