Pelabuhan Boom Baru sekarang ini sudah kurang layak lagi untuk angkutan komoditi unggulan Sumatera Selatan sehingga Gubernur H Herman Deru mendorong percepatan pengembangan pelabuhan Sungai Lais Palembang.
Hal itu disampaikan
General Manager IPC Palembang, Silo Santoso kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Menurut dia, gubernur dalam kunjungannya pada akhir Desember lalu menyambut baik dan mendorong pengembangan Pelabuhan Sungai Lais Palembang karena Boom Baru sudah tidak layak lagi untuk dikembangkan.
“Gubernur telah meninjau langsung ke Pelabuhan Sungai Lais dan dia sangat mendukung lokasi tersebut untuk dikembangkan,” kata dia.
Apalagi kegiatan ekspor impor melalui pelabuhan di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), diprediksi akan semakin meningkat. Karena itu, operator pelabuhan, dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang (Persero) atau IPC Palembang terus memaksimalkan tugas dan fungsinya.
Bukan itu saja tetapi pengangkutan komoditi unggulan melalui Palembang lebih murah dibanding melalui pelabuhan di Lampung, Bengkulu dan Jambi, ujar dia.
Jadi pengembangan Pelabuhan Sungai Lais sudah menjadi tugas pihaknya karena kumoditas unggulan Sumsel produksinya sangat menjanjikan.
Bukan itu saja tetapi Sungai Lais sudah menjadi Ikon Palembang sehingga pengembang pelabuhan tersebut terus dilaksanakan.
Untuk tahap awal ini telah dibangun diantaranya memaksimalkan jalan dan tahapan selanjutnya terus dilaksanakan.
Menurut dia, disana, nantinya tak hanya aktivitas bongkar muat, juga di lokasi itu akan dibuat sebagai destinasi wisata. Yang jelas pihaknya akan memaksimalkan peran Pelabuhan Sungai Lais.
Pelabuhan tersebut, kata dia, merupakan buffer dari pelabuhan Boom Baru. Mengingat, aktivitas ekpsor dan impor di Palembang terus bertambah, sehingga ada yang dialihkan ke pelabuhan Sungai Lais.
Apalagi, lanjut dia, dengan pesatnya kemajuan di Kota Palembang, perkembangan ke depan mau tidak mau akan berdampak ke pelabuhan, itu tuntutan dalam operasional pelabuhan.
Memang pelabuhan Sungai Lais sekarang ini masih melaksanakan pengiriman CPO dari beberapa perusahan perkebunan kelapa sawit dan itu akan dikembangkan lagi.
Karenanya, pelabuhan dengan luas 200 hektar ini sangat dinanti selesai pembangunannya oleh investor. Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sungai Lais Palembang, terus dikerjakan diantaranya perbaikan jalan ke kawasan tersebut, tambah dia.