GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumse) H. Herman Deru hadir langsung pada seminar kajian Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro Sumbagsel) secara virtual di Command Center Kantor Gunernur Sumsel, Sabtu, (12/3).
Dalam seminar Maspro Sumbagsel tersebut melibatkan lima Gubernur se- Sumbagsel masing-masing Gubernur Sumsel, Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Lampung, dan Gunernur Bengkulu serta menghadirkan 48 Bupati dan Walikota se Sumbagsel.
Adapuan tujuan dari digelarnya seminar untuk mengetahui kondisi potensi Sumbagsel yang memungkinkan untuk digarap yang meliputi sektor ekonomi, Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikumpulkan dalam bentuk data atau aglomerasi.
Pada kesempatan tersebut, Herman Deru berharap Seminar Maspro tersebut dapat berkelanjutan dan menjadi pertemuan produktif sehingga nantinya memberikan kepentingan bagi masyarakat di kawasan itu.
“Saya mengapresiasi seminar hari ini, saya berharap nantinya kegiatan forum ini menjadi produktif demi menyamakan persepsi membangun Sumbagsel sehingga akan memberikan dampak pada kepentingan masyarakat di Sumbagsel,” kata Herman Der.
Herman Deru mengaku bangga dengan adanya seminar tersebut terlebih yang hadir merupakan para kepala daerah yang ikut serta berdiskusi menyatukan presepsi demi membangun Sumbagsel dari berbagai bidang dan sektor.
“Kita disini semuanya tentu bangga dengan adanya forum ini, karena kita disini bisa sama-sama menyatukan visi-misi bersama untuk membangun masing-masing daerah kita khususnya Sumbagsel,” tambahnya.
Dia menyebut di Sumatera Selatan sendiri SDA dan SDM-nya sejauh ini sangat potensial berkontribusi dalam membangun pertumbuhan ekonomi nusantara.
“Kita juga tahu bahwa SDA di Sumsel maupun di Sumbagsel ini banyak sekali berkontribusi dan memberikan sumbangsihnya pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, begitu juga dengan SDM-nya terkenal gigih dengan etos kerjanya yang tinggi,” ungkapnya.
Herman Deru berharap agar Pemerintah Pusat dapat membuka regulasi untuk mengekploitasi SDM di daerah, sehingga pendelegasian kewenangan dapat membuat Pemda lebih dalam mengeksploitasi SDM yang ada.
“Seminar ini kita harapkan akan bisa mengungkap dari semua persoalan daerah. Jika kita tidak bisa mencari jalan keluarnya maka kita harus fleksibel,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Maspro Sumbagsel, Gandhi menuturkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menganalisa sejumlah permasalahan. Di antaranya kesenjangan, distribusi pendapatan dan kesejahteraan di kawasan aglomerasi Sumbagsel. Sedangkan rekomendasi bagi kepala daerah untuk mendongkrak perekonomian Sumbagsel.
“Seminar ini juga memberikan rekomendasi kebijakan dan langkah yang perlu ditempuh oleh pemerintah dan swasta untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki kawasan aglomerasi Sumbagsel. Khususnya peran BUMN dalam mendukung terwujudnya rekomendasi kebijakan dimaksud,” kata Gandhi
Selain Gubernur Sumsel Herman Deru pada seminar ini penelisnya juga ada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Nelson Firdaus, MM., Kadis Kominfo Sumsel, H Achmad Rizwan, SSTP, MM, Kepala Bappeda , Dr. Ir. H. Firmansyah, M.Sc., Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti, SE, MM.(***)