SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Energi komsumsi pertumbuhan listrik di Sumsel pada 2017 masih 4,61 % sehingga dinilai belum relevan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada sekarang.
General Manager PT. PLN WS2JB, Daryono mengatakan dari selisih jumlah pelanggan cukup banyak, pertumbuhan pelanggan , namun tidak serta merta diikuti pertumbuhan komsumsinya.
“Kesiapan dari sistem kelistrikan kita punya total daya mampu untuk di Sumsel, Jambi dan Bengkulu ada 2.731 megawatt (MW), komsumsi yang ada di Sumsel masih rendah , dan mayoritas pelanggan kita di rumah tangga 93 %,”tuturnya kemarin.
Selain itu lanjutnya industri masih rendah di bawah 1% atau 0,04 % sedangkan bisnis 3,94 % persen. Untuk ratio elektritikasi desa ke listrik sudah mencapai 96,56 % namun ratio elektritikasinya masih di bawah 90 %.
Dia menyatakan memiliki banyak energi terpakai 731 megawatt (Mw) dan sisanya mentransfer energy listrik ke Lampung sekitar rata-rata 308 megawatt (Mw), sedangkan mengirim ke Jambi rata-rata 200 megawatt (Mw), dan ke Sumbar serta kirim ke Riau. “Sebagian energi yang kita hasilkan di Sumsel kita kirim ke provinsi lain, jadi kita ekepor energi listrik,” katanya.