KEPALA OJK Regional 7 Sumbagsel Untung Nugroho mengatakan, jika pihaknya saat ini telah mengatur agar lembaga keuangan memberikan keringanan untuk para nasabah yang terdampak Covid-19 baik ditujukan kepada para nasabah bank umum maupun leasing dengan melihat berbagai kategori.
“Sebagian besar masyarakat yang menggunakan kredit tidak bisa memenuhi kewajibannya. Meski menjadi beban lembaga keuangan, tapi masih bisa dijalankan. Karena ini didukung oleh masyarakat Sumsel tidak melakukan penarikan deposito dalam jumlah besar sehingga perekonomian ini masih cukup stabil,” pungkasnya disela serah terima bantuan yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Pemprov Sumsel, Senin (8/6/2020).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Ekonomi adalah aspek yang juga berpengaruh dari dampak Covid-19 ini, selain dari aspek kesehatan dan sosial.juga gencar membuat inovasi guna mendongkrak perekonomian masyarakat seperti membatu permodalan, keterampilan dan pemasaran.
“Pelaku ekonomi seperti UMKM merupakan penyangga perekonomian. Apalagi, dalam situasi seperti ini tentu harus terus di dongkrak sehingga perekonomian masyarakat tidak turun. Saya minta ini terjaga,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengharapkan agar Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai BUMD membuat kelompok usaha binaan sebagai wadah bagi masyarakat pelaku usaha atau Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda).
“Saya ingin ada program seperti itu. Nanti KURnya bisa disubsidi dari pemerintah. Mekanismenya OJK yang paham, yang kelas harus sesuai dengan Undan-undang perbankan,” tegasnya.[***]