Sumselterkini.co.id, Maluku -Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023″. ERB merupakan layanan penyediaan uang Rupiah Layak Edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Pemberangkatan perdana tahun 2023 kas keliling yang menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) ini dilakukan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara belum lama ini.
Kegiatan peluncuran ERB tersebut diresmikan oleh Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman dan mewakili Kepala Staf Angkatan Laut, Asisten Operasional KASAL, Laksama Muda TNI Dadi Hartanto. Turut hadir pula Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Lc, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hatari Sultan Ternate, Sultan Tidore, Sultan Jailolo, Sultan Bacan, Walikota Ternate, Forkompimda Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate, Ketua Pusat Baznas serta tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya dalam kick-off, Deputi Gubernur Aida menyampaikan bahwa tantangan oleh kondisi geografis NKRI tidak ringan, terutama di wilayah 3T. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya TNI AL. Dengan kegiatan ini, bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat terkait uang dengan kualitas yang layak edar, tetapi juga adanya kebahagiaan oleh perhatian dari kunjungan BI dan TNI AL. Acara peluncuran ini akan berlangsung sepanjang 27 Januari hingga 1 Februari 2023, dimana KRI Teluk Weda-526 akan mengunjungi 5 (lima) pulau terluar yaitu Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi, Pulau Bacan dan Pulau Mayau.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL mengenai Pendistribusian, Pengamanan, dan Pengawalan Uang Rupiah dari dan ke Bank Indonesia atau Perwakilan BI serta Wilayah Perbatasan, Terdepan, dan Terluar serta Terpencil di NKRI. Kerja sama strategis yang telah terjalin sejak 2012 silam ini telah mewujudkan 92 (sembilan puluh dua) kali kegiatan penukaran uang yang menjangkau sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) pulau. Di tahun 2022 sendiri terdapat realisasi penukaran di 16 provinsi dan 81 pulau dengan nilai penukaran uang Rupiah sebesar Rp54,3 miliar. Sementara untuk tahun 2023 ini, terdapat peningkatan intensitas menjadi 17 kali kegiatan di 17 provinsi dengan target kunjungan ke 85 pulau di wilayah 3T.
Selain kegiatan penyediaan uang layak edar, ERB 2023 turut menghadirkan kegiatan, yang meliputi: (i) Layanan Kas Keliling, (ii) Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, dan (iii) Program Bantuan Sosial Dedikasi Untuk Negeri. Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan: i) Kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh; dan ii) Bakti Kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis. Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang Rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI.[***]