PERLEHATAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mimika. Sehingga para pelaku dapat memiliki semangat bangkit kembali dari keterpurukan akibat wabah global COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia hingga kini.
“Menjadi semangat baru untuk pelaku UMKM agar bisa bangkit kembali. Karena mereka sudah bisa bertahan dari itu, sesuatu hal yang sangat luar biasa,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni, di Media Center Kominfo PON XX Papua Klaster Kabupaten Mimika di Hotel Grand Mozza, Timika, Senin (27/9/2021) sebagai mana dilansir dari InfoPublik.
Menurut dia, adanya ajang PON Papua yang berada di klaster Kabupaten Mimika akan memacu kegiatan-kegiatan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM. Para pelaku usaha itu dapat memiliki peluang produknya bakal laku terjual kala berlangsungnya kegiatan ini dalam satu bulan ke depan. Sebab, kegiatan ini memancing perhatian banyak lapisan di Indonesia untuk datang berkunjung ke sini.
Masyarakat yang datang ke venue tempat pertandingan, tentunya bakal membeli setiap produk yang dijajakan oleh pelaku UMKM. Hal itu akan dilakukan saat menunggu pertandingan maupun ketika sesuadah pertandingan berlangsung. Kesempatan ini, harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM yang berada di penyelenggaraan PON XX Papua klaster Kabupaten Mimika.
“penyemangat kembali untuk mereka melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, baik produksi diri handicraft maupun olahan makanan obat lainnya,” katanya.
Dalam mendorong hal itu, pihaknya memiliki strategi pemasaran yang mulai dilakukan bulan ini. Terdapat dua cara yang dilakukan oleh pihak Kabupaten Mimika dalam membantu pelaku UMKM bangkit kembali.
Pertama, seluruh jajaran intansi pemerintah daerah di Mimika harus memfasilitasi tempat pemasaran terhadap pelaku UMKM yang potensial. Hal itu dilakukan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh instnasi dinas terkait. Seperti contohnya, Dinas Perikanan Kabupaten Mimika bertanggung jawab menyediakan tempat bagi UMKM khas produk olahan perikanan.
Bahkan penyediaan lokasi pemasaran juga disediakan di Mall Diana dan Pasar Lama. “Kami menyediakan tempat pemasaran yaitu di atasnya kantor tapi di bawahnya disediakan tempat pemasaran. Jadi kami di Dinas Koperasi melakukan kerjasama dengan berbagai organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Mimika, kantor-kantor dinas saling bekerja sama,” tuturnya.
Kedua, memulai menggunakan aplikasi daring untuk memasarkan setiap produk unggulan UMKM yang dimiliki oleh Mimika. Dalam satu bulan ini, instansi dinas terkait akan memasukkan setiap produk unggulan yang dimiliki ke ruang digital. Sehingga, pengunjung PON XX Papua klaster yang telah kembali ke daerah asalnya dapat membeli produk melalui platform aplikasi daring.
“Jadi ke depan tamu-tamu yang sudah kembali ke daerah asalnya masing-masing bisa membeli produk ini,” tuturnya.
Semua yang dilakukan di atas, lanjut dia, merupakan upaya dari pemerintah daerah dalam membantu para pelaku UMKM bangkit kembali dari dampak pandemi yang sangat berat. Sehingga, lambat laun kondisi pelaku UMKM dapat kembali layaknya seperti sediakala. “Yang dilakukan oleh kami untuk mendorong pelaku UMKM untuk tetap maju dan eksis ditengah pandemi,” pungkasnya.(***)