Digital Ekonomi

Wagub Nyatakan Digital Sangat Dibutuhkan, Terutama Masa Covid

WAKIL Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya nyatakan bahwa digital saat ini sangat penting apalagi masa Covid 19 sekarang ini.

Digital saat ini begitu penting apalagi di masa pandemi Covid-19, tentu digital ini sebagai salah satu dukungan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, kata Wagub saat menghadiri pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Griaya Agung belum lama ini.

“Kita sangat mendukung sekali FEKDI ini demi menuju Indonesia di era digital,” kata Wagub.

Dalam menyukseskan ini lanjut Wagub perlu dukungan dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel sehingga FEKDI ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Sebelumnya sistim digital sudah dilakukan melalui sistim QRIS di setiap Bank-Bank di daerah masing-masing. Kita harap juga FEKDI ini mendapatkan dukungan dari Kabupaten/Kota lainya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumsel, Hary Widodo mengatakan bahwa FEKDI ini salah satu bentuk sinergi BI bersama Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan dan mendorong digitalisasi ekonomi baik tingkat pusat dan daerah.

Menurut dia, digital ekonomi ini sudah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang harus di dorong apalagi di tengah pandemi covid-19 saat ini.

“Digital ini sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama di kondisi saat ini mengingat pembatasan kegiatan fisik sehingga sangat relevan. Karena tanpa kita melakukan pertemuan fisik namun kegiatan ekonomi masih tetap berjalan,” ungkapnya.

Lanjut dia mengatakan Sumsel saat ini masuk dalam 10 besar secara Nasional sebagai provinsi yang maju di dalam digital dan ini tentu patut di syukuri.

“Alhamdulillah Sumsel termasuk Provinsi yang masuk dalam 10 besar yang telah menerapkan digital ekonomi secara nasional dan masuk didalam kategori provinsi yang maju didalam digital,” katanya.

“Alhamdulilah juga ekonomi kita masih membaik dan optimis ekonomi Sumsel semakin membaik di tahun 2021. Salah satu area yang di dorong digitalisasi ekonomi dan keuangan yaitu UMKM dan mendorong ekonomi dan keuangan syariah. Inilah beberapa hal yang akan menjadi prioritas kita,” terang Hary

Pihaknya juga mengapresias Pemprov Sumsel bersama 17 Kabupaten/Kota yang begitu kuatnya dan berkomitem untuk mendorong digitaliasi ekonomi dan keuangan daerah.

“Tadi BI memberikan apreasi kepada Pemprov Sumsel dan empat Kabupaten dan satu kota yang telah mendorong digitaliasi ekonomi dan keuangan dalam membetuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah,” ucapnya.

Maka itu, tim ini yang akan bekerja untuk memantau dalam memonitor dan mengimplementasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di daerah termasuk bagaimana diantaranya mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP).

Dijelaskannya dari ETP itu juga terdapat beberapa manfaat yang diperolah seperti efisien, mengurangi kebocoroan, kemudian meningkatkan transparansi, akuntabilitas didalam pengelolaan keuangan negara ataupun di daerah.

“Kita membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari Pemprov, Pemkab dan intansi vertikal lainnya sehingga kita dapat menjalankan tugas dari tim percepatan ini yang kedepan kita terus lakukan dan mudah-mudahan disusul dari Kabupaten/Kota lainnya. Sehingga di akhir 2021 telah membentuk tim sehingga harapannya dapat mendukung digitalisasi ekonomi dan keuangan di daerah masing-masing,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan telah mendapat dukungan dari semua pihak didalam FEKDI ini. “Kita juga meluncurkan tim percepatan dan operluasan daerah. Serta melakukan langkah-langkah lain mendorong digital banking serta langkah bidang data teknologi yang terus kita lakukan sebagai wujud bersama bagiamana membangun akselarasi digitaliasi ekonomi dan keuangan di Indonesia.

“Insya Allah dengan langkah- langkah sinergi yang kuat ini perkembangan digital ekonomi dan keuangan di Indonesia akan semakin kuat,” ungkapnya.

Lanjutnya Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya – upaya bersama dalam mengakselarasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia.

Dimana lanjutnya BI juga meluncurkan meluncurkan pembayaran dengan QRIS atau QR Code Indonesian Standart sehingga sangat bermanfaat sekali apalagi di masa pandemi covid-19. Ini juga menjadi salah satu dukungan dalam pergerakan ekonomi di Indonesia.

“Alhamdulilah QR Indonesia standart dimasa pandemi ini dengan terbatasnya mobilitas manusia dapat mendorong akselarasi ekonomi dan keuangan,” tutupnya.

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com