Digital Ekonomi

Senin,Ribuan OJOL di Palembang Bakal Lakukan Aksi 234 di DPRD Sumsel

Ribuan pengemudi ojek online (OJOL) yang mengatasnamakan  Pendukung Gerakan Aksi 234 Lintas Komunitas Palembang akan melakukan aksi di DPRD Provinsi Sumsel, Senin (23/4/2018).Mereka rencananya akan menuntut tarif Rp3.000 per km serta performa menjadi 40%.

Foto : Lintas Komunitas Palembang

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Ribuan pengemudi ojek online (OJOL) yang mengatasnamakan  Pendukung Gerakan Aksi 234 Lintas Komunitas Palembang akan melakukan aksi di DPRD Provinsi Sumsel, Senin (23/4/2018).Mereka rencananya akan menuntut tarif Rp3.000 per km serta performa menjadi 40%.

Ketua Aksi 234, Rusdi mengatakan pihaknya akan melakukan long march ke gedung DPRD Sumsel guna menyuarakan aspirasi terhadap kebijakan-kebijikan grab dan Go-jek tersebut yang dinilai memberatkan pengemudi.

“Kami ingin menyampaikan aspirasi kami sebagai pengemudi, kami janji kami akan tertib tak membuat anarkis di lapangan,”ungkapnya, melalui pesan singkat di WhatsApp, Jumat (20/4/2018).

Dalam aksi tersebut menurutnya akan melibatkan seluruh anggota komunitas Ojol, dan hingga kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua koordinasi komunitas pengemudi Ojol di Palembang.

Menurutnya saat ini ada sekitar 5.000 pengemudi Ojol di Palembang yang beroperasi yang berasal dari Grab dan Go-jek.

“Mudah-mudah mereka semuanya bergabung, untuk menyuarakan aspirasi. Kami berharap perwakilan kami bisa berdialog dengan pemimpin-pemimpin DPRD Sumsel untuk menyelesaikan masalah ini,”paparnya.

Informasi yang disebar dari WhatsApp (WA), mereka mengajak temen-teman satu profesi untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi, “Mari kawan GERAKAN 234 semakin deket… rapatkan barisan, kepalkan tangan, stop ketidakadilan  dari dzaliman aplikator terhadap kita yang katanya menjadi mitra, tapi sesungguhnya tidaklah lebih dari sapi perah.

Tanpa adanya perlawanan, KAPAN ADA nya PERUBAHAN, Mari kita sukseskan Aksi 234 Palembang.

Aksi 234 tersebut rencananya Senin pekan depan pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul  di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, setelah itu mereka akan melanjutkan lon march ke Kantor  PT Grab dan PT Go-jek Indonesia.

Tuntutan mereka, yakni naikan harga ongkos per km menjadi 3.000 /km dan turunkan  persentase performa menjadi 40%.

Selain itu mereka meminta hentikan perang tarif antar aplikator yang dinilai menguntungkan konsumen dan menyusahkan pengemudi. [one]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com