BUMN

September, Komsumsi LPG Sektor RT Naik, Tetapkan Ingatkan Karyawan Jaga Protokes

foto : istimewa

MULAI bergeliatnya aktivitas perkantoran, UKM yang sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19 masih menjadi alasan mulai naiknya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG PSO dan Non PSO sektor rumah tangga.

Meski demikian, menurut Unit Manager Communication, Relations & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Umar Ibnu Hasan, kondisi ini sudah diantisipasi, karenanya Pertamina sudah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dia menambahkan, selama Covid-19 konsumsi LPG sektor rumah tangga di bulan September mengalami kenaikan, untuk LPG PSO 3 Kg yaitu naik sebesar 4% dari konsumsi normal sebelum Covid-19 (Jan-Feb), yaitu dari 43.000 metric ton menjadi 46.000 metric ton.

Untuk LPG Non PSO di bulan September juga mengalami kenaikan sebesar 9% dibandingkan dengan rata-rata konsumsi sebelum Covid-19, yaitu dari 4.700 metric ton menjadi 5.100 metric ton.

“Kami prediksi kebutuhan dapur masyarakat akan meningkat. Untuk BBM, saat ini belum ada rencana penambahan stok, namun hal ini akan kami sesuaikan dengan kondisi dilapangan,” jelas Umar dalam keterangan resminya, semalam.

Pertamina juga senantiasa berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir. Dengan tetap memberlakukan sejumlah protokol kesehatan baik di lingkungan operasional maupun terhadap sejumlah fasilitas operasional di SPBU.

Umar  juga menambahkan, di bulan September 2020, tercatat konsumsi BBM non subisdi jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 140.000 kiloliter, atau turun sekitar 6% dari rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Jan-Feb) yaitu dikisaran 150.000 kiloliter.

Untuk konsumsi BBM non subsidi jenis Gasoil (Dex, Dexlite) pada September 2020 sebesar 4.495 kiloliter atau meningkat 17 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Jan-Feb) yaitu sektia 3.850 kiloliter.

Pertamina  menghimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore.

“Dengan transaksi secara non tunai, kita tidak perlu repot menyiapkan uang kertas/ logam yang berpotensi menambah kemungkinan penyebaran Covid-19. Dengan transaksi cashless melalui aplikasi MyPertamina, konsumen juga berkesempatan memperoleh berbagai program promo,” tutupnya Umar. Terkait dengan informasi dan layanan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135.[***]

Ril

 

Comments
To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com