MASA jabatan Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Palembang Filius Yuliandi berakhir, dan Surat Keputusan penunjukan yang baru belum keluar, kini untuk menjalankan operasional pabrik pupuk tertua itu, hanya dipimpin Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Umum.
Bagaimana dengan kinerja operasional pabrik pupuk urea tersebut ?
Menurut Manajer Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, operasional dan produksi pabrik pupuk tetap aman, tidak ada masalah untuk sementara ini, karena dikomandoi langsung Direktur Utama dan General Manager.
“Kinerja masih positif, soal penunjukan direktur operasional dan produksi yang berwenang Pupuk Indonesia [PI], jadi kita menunggu dari holding saja,”ungkapnya singkat melalui pesan Whats App [WA] kemarin sore.
Dihubungi kemarin, Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menambahkan terkait belum ada penunjukan Direktur Operasional dan Produksi PT Pusri Palembang, masih menunggu RUPS. “Insya Allah tidak menganggu kinerja karena sudah ada sistem yang baik, saat ini kami belum bisa menyampaikan,” paparnya melalui pesan whats App kemarin.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Jajaran Direksi dan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan pergantian berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2020.
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggantikan Mulyono Prawiro. Sebelumnya Tri Wahyudi Saleh menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG.
PT Pupuk Indonesia melakukan penunjukkan Direktur Keuangan dan Umum Saifullah Lasindrang yang sebelumnya merupakan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019.[***]
one
