BUMN

Transportasi Batu Bara Sumsel: Sinergi untuk Keamanan & Kenyamanan

 

Sumselterkini.co.id, – “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan PT KAI terus memperkuat sinergi dalam pengembangan transportasi batu bara yang lebih aman dan efisien,”

 

Dalam audiensi terbaru, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya infrastruktur perkeretaapian yang tidak hanya mendukung industri, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

 

Dengan rencana jalur khusus serta pembangunan flyover, transportasi batu bara di Sumsel diharapkan semakin tertata, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kualitas hidup warga.

 

“Dukungan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, baik pengguna kereta api maupun masyarakat umum. Semua yang kita lakukan ini bermuara pada kepentingan rakyat,” ujar Herman Deru saat menerima audiensi Direktur Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rudi As Aturridha beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis (6/3/2025).

Gubernur Herman Deru menegaskan  PT KAI memiliki peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi Sumsel, khususnya dalam sektor transportasi dan distribusi sumber daya alam, seperti batu bara. Ia berharap PT KAI dapat terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman.

“Dukungan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, baik pengguna kereta api maupun masyarakat umum. Semua yang kita lakukan ini bermuara pada kepentingan rakyat,” ujar Herman Deru.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pengembangan transportasi batu bara yang sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel No. 74 Tahun 2018. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembuatan jalur khusus kereta api guna mengurangi dampak transportasi batu bara terhadap masyarakat sekitar.

“Kita berusaha semaksimal mungkin agar transportasi batu bara tidak mengganggu masyarakat, salah satunya dengan membangun jalur khusus kereta api. Ini adalah solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman Deru menegaskan pentingnya keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam pengoperasian angkutan kereta api batu bara. Dalam hal ini, pembangunan lima flyover prioritas menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus segera direalisasikan.

 

Aman & nyaman

Direktur Pengembangan Usaha PT KAI, Rudi As Aturridha, menyampaikan perkembangan terbaru terkait angkutan kereta api batu bara di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Ia memaparkan bahwa PT KAI tengah fokus pada pembangunan berbagai infrastruktur penting, seperti prasarana pokok, terminal bongkar muat, fasilitas perawatan, fasilitas pendukung, serta pengadaan sarana kereta api.

“Dengan meningkatnya jumlah angkutan, maka perjalanan kereta api juga semakin bertambah. Oleh karena itu, kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan operasional kereta api tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Rudi.

Selain itu, Herman Deru meminta agar komunikasi antara PT KAI, PT Bukit Asam (PT BA), Pemprov Sumsel, serta pemerintah kabupaten dapat lebih terkoordinasi dalam mempercepat realisasi proyek infrastruktur ini. Ia mengharapkan adanya kejelasan waktu dan agenda pertemuan rutin guna membahas langkah konkret dalam mewujudkan transportasi yang lebih baik di Sumsel.

Transportasi batu bara yang lebih tertata melalui jalur kereta api khusus akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumsel. Salah satu manfaat terbesar adalah berkurangnya kemacetan akibat truk pengangkut batu bara yang sering menghambat arus lalu lintas. Dengan adanya jalur khusus, mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas yang selama ini sering terjadi akibat keberadaan angkutan batu bara di jalan raya.

Selain itu, pengurangan transportasi batu bara melalui jalan raya juga akan berdampak pada kualitas udara. Polusi udara akibat debu batu bara yang bertebaran di jalanan dapat ditekan, sehingga kesehatan masyarakat sekitar jalur distribusi batu bara dapat lebih terjaga.

Pembangunan flyover juga menjadi solusi konkret dalam mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan sebidang. Masyarakat tidak perlu lagi terhambat oleh palang pintu kereta yang kerap memicu antrean panjang kendaraan, terutama di daerah dengan volume lalu lintas tinggi.

Dari sisi ekonomi, kelancaran transportasi batu bara akan mendorong peningkatan aktivitas industri dan perdagangan di Sumsel. Dengan distribusi yang lebih efisien, industri lokal dapat berkembang lebih pesat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan transportasi batu bara melalui jalur kereta api merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi distribusi energi nasional. Namun, tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah bagaimana memastikan  pertumbuhan sektor industri ini tetap selaras dengan kepentingan masyarakat.

Adanya jalur khusus kereta api dan pembangunan flyover, gangguan terhadap masyarakat dapat diminimalisir, menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan publik.

Langkah-langkah strategis yang diambil  PT KAI dan Pemprov Sumsel harus terus dikawal agar tidak hanya menguntungkan sektor industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Komitmen kuat dari seluruh pihak terkait sangat diperlukan demi menciptakan transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan bagi Sumatera Selatan.[***]

 

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com