SUMSELTERKINI.CO.ID, BOYOLALI – PT Pupuk Sriwidjaja [Pusri] Palembang menjamin pasokan pupuk di wilayah DI Yogyakarta [DIY] dan Jateng aman hingga akhir tahun menyusul stok pupuk dilini I,II dan III berlimpah.
Staf Pemasaran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah III, Bengad Subayu menjelaskan khusus Kabupaten Boyolali pada tahun ini kuota yang ditetapkan Pemerintah mencapai 23.256 ton, dari jumlah terebut hingga Oktober 2018, baru terserap 75 persen atau 17.256 ton. Dengan demikian masih tersisa 6000 ton untuk Kabupaten Boyolali, jumlah tersebut dinilai aman, sehingga tidak ada yang namanya kelangkaan pupuk.
Di Kecamatan sawit sendiri terdapat 12 kios dengan total alokasi stok 50 ton, ini sudah cukup untuk satu kecamatan,” jelasnya saat mengelar Program Pupuk Murah Untuk rakyat yang diinisiasi Anggota DPRRI Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani di Desa Cepoko Sawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Senin (22/10/2018)pagi.
Hernawan L. Sjamsudin , Manager PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang hadir dalam program tersebut menambahkan, Pusri hanya melayani permintaan dari pemerintah sesuai kuota yang ditetapkan dan Pusri siap untuk mencukupi stok pupuknya.
“Kita hanya menjalankan instruksi dari Pemerintah, berapapun kuotanya selalu kita penuhi, soal adanya kekurangan di lapangan mungkin karena faktor lain,” ucapnya.
Sementara itu penggagas Program Pupuk Murah Untuk Rakyat, Endang Srikarti Handayani mengungkapkan, program ini selain dalam rangka menjemput aspirasi rakyat juga sebagai sarana komunikasi antara Pupuk Pusri degan masyarakat utamanya para petani.
“Saya rasa dengan pertemuan seperti ini masyarakat dapat mengetahui tentang distribusi pupuk dari PT Pusri, harapannya kedepan PT Pusri terus dapat meningkatkan pelayanannya kepada para petani, sehingga tidak ada yang namanya kelangkaan pupuk terlebih saat memasuki masa tanam, sehingga hasilnya lebih optimal guna mendukung kedaulatan pangan nasional,”ungkap Agoota DPR Dapil V, sekaligus caleg nomor urut 1 Partai Golkar ini.
Pupuk Murah Untuk Rakyat ini menurutnya sebagai bentuk perhatian nyata Anggota DPRRI kerjasama dengan CSR.PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Di Desa Cepoko Sawit ini disediakan 1000 sak pupuk non subsidi, petani cukup menebus Rp.40.000,- per sak.
“Tidak gratis, tetapi meringankan, hasil penjualan Rp.40.000,- akan kita serahkan untuk pembangunan tempat ibadah di wilayah Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Solo, sekali lagi tidak untuk kampanye, karena sebagai anggota DPRRI sudah kewajiban saya untuk meringankan beban petani seperti yang kita lakukan saat ini,”pungkasnya.[**]
Penulis : Rilis Pusri