SETELAH dilakukan peremajaan atau replanting perkebunan kelapa sawit di Sungai Lilin Muba di lahan seluas 4.446 hektare pada Oktober 2017 lalu dan menjadi yang perdana di Indonesia, dijadwalkan pada Juni 2020 mendatang akan dilakukan panen perdana dan bakal dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Oktober 2017 lalu pak Presiden perdana di Indonesia melakukan peremajaan kebun sawit milik petani rakyat di Muba. Nah, Insya Allah tahun 2020 nanti diperkirakan bulan Juni pak Jokowi juga akan turut memanen perdana hasil kelapa sawit di lahan yang sudah dilakukan peremajaan,” ungkap Bupati Muba Dodi Reza.
Diketahui, hingga tahun 2019 berkat program peremajaan perkebunan kelapa sawit milik rakyat yang dicanangkan Bupati Muba Dodi Reza tersebut telah menyelamatkan dan meningkatkan taraf ekonomi sebanyak 6.536 Kelompok Kebun (KK) dari 24 Koperasi dan KUB (Kelompok Usaha Bersama) di Muba.
“Program peremajaan sawit milik petani rakyat ini terus berjalan, dan Alhamdulillah hingga 2019 ini sudah 12.238 hektare lahan perkebunan sawit milik rakyat di Muba yang sudah dilakukan peremajaan dengan total 6.536 kelompok kebun yang terbantu melalui program percontohan di Indonesia ini,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk program turunan nantinya akan berkesinambungan dengan keberadaan pabrik IPO di Muba, dimana nantinya Muba akan memiliki pabrik IPO pertama di Indonesia untuk menampung hasil sawit rakyat yang akan diolah menjadi bahan bakar nabati.
“Jadi, target meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Muba dapat teralisasi dengan upaya-upaya program terobosan yang akan kami lakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Muba Iskandar mengungkapkan, di Kabupaten Muba terdapat 133.557 Ha lahan pekebun sawit rakyat artinya masih banyak lahan yang berpotensi untuk diremajakan dan berlanjut akan terus dilakukan peremajaan yang menjadi target hingga tahun 2024.
“Dari jumlah luasan yang sudah dan akan diremajakan tersebut tersebar dalam beberapa wilayah Kecamatan yang terdiri Kecamatan Sungai Lilin luas : 5.304 ha, Kecamatan Keluang luas : 4.950 ha, Kecamatan babat supat luas : 250 ha, dan Kecamatan Lais luas: 538 ha yang sudah siap melakukan peremajaan juga,” jelasnya.[**]
Penulis : ril/mad