SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Sejumlah pelaku usaha UMKM di Kota Palembang terlihat beramai-ramai menghadiri acara soft launching Marketplace pertama di Sumsel yang dinamai Belido.id di Tokopi – Soma, Jalan Veteran No.999, 9 Ilir, Ilir Timur, Kota Palembang, kemarin.
Dengan santai, mereka pun serius mendengarkan paparan dari CEO Belido.id – Marketplace pertama milik dan buatan ‘wong kito’.
Belido.id sendiri merupakan salah satu marketplace, model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, namun juga memfasilitasi transaksi uang secara online.
Pada sistem belanja online ini, sebuah website menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya, seperti marketplace lainnya yang sudah lama eksis, diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com.
Meski berkantor pusat di Palembang, Belido.id, tak kalah dengan marketplace nasional, siapa pun bisa bergabung, baik di Palembang, Sumsel maupun luar Sumsel. Masyarakat bisa langsung akses website Belido.id untuk membeli beragam produk secara online. Selama periode soft launching ini, toko di Belido.id berikan promo diskon mulai 20-30 persen.
“Sudah ada sekitar 40-an toko dan 200-an produk,” ungkap CEO Belido St Reno, Irawan, melalui Development Team, Erwin, kemarin.
Ia menjelaskan, masyarakat sudah bisa bertransaksi, membuka toko, membeli produk, seperti kuliner, elektronik, suvenir, otomotif, fesyen, dan lainnya. Belido.id juga melayani pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, booking hotel, pembelian pulsa, pembayaran tagihan PDAM, tagihan BPJS Kesehatan, tagihan telepon sampai tagihan cicilan kendaraan.
“Kini, semuanya jadi lebih mudah. Hanya dengan klik Belido.id semua kebutuhan dan layanan jasa bisa dilakukan di smartphone,” urainya.
Menurutnya, Belido.id berkomitmen berikan pelayanan prima kepada pelanggan. Hal ini dilakukan, mulai dari pengemasan hingga pengiriman sampai diterima pelanggan akan dijamin aman dan tanpa cacat.
Selama soft launching ini, Belido.id juga akan terus sempurnakan fitur sembari menghimpun lebih banyak pelaku usaha. Dengan tahap awal, menyasar segmen Sumbagsel, Belido.id akan sediakan berbagai kebutuhan masyarakat Palembang dengan berusaha merangkul pelaku UMKM dan membantu memasarkan produknya lebih luas lagi.
“Sambil mengajak bergabung, kita juga berusaha edukasi pelaku usaha bagaimana cara menjual, memasarkan, dan mengemas produk sehingga menarik,” katanya.
Menurutnya, UMKM mesti didorong agar dapat bersaing dengan produk lainnya. Berbagai pendekatan dilakukan kepada komunitas UMKM, Asosiasi Pengusaha Pempek (Asppek), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), dan lainnya. “Mereka welcome. Tapi. ada juga yang masih takut bahwa margin keuntungan akan berkurang. Kita berikan pemahaman bahwa Belido.id cuma bantu memasarkan produk pelaku usaha,” jelasnya.
Selain itu, kelebihan Belido.id dibanding situs e-commerce lainnya, adalah tidak perlu banyak akun. Jadi, satu toko yang memiliki banyak cabang tidak perlu bikin akun lagi. Cukup satu akun toko, bisa tambahkan jaringan cabang toko.
Pembeli pun tidak perlu khawatir dengan uang yang dibayarkan.
Jadi, uang pembeli akan diletakkan di dompet. Sehingga jika terjadi apa-apa, pembeli bisa langsung meminta uang kembali. “Jadi, pembeli bisa withdrawal minimal Rp10 ribu,” katanya.
Ia menyebut, berbagai penyempurnaan dilakukan hingga grand launching, September nanti. “Pekan ini aplikasi BeliJek rencananya juga akan selesai. Nantinya armada ini akan beroperasi di Palembang,” katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Rudy Hairuddin, melalui Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Hari Widodo mengatakan, ke depan, e-commerce memiliki prospek yang akan semakin berkembang karena perkembangan teknologi digital memfasilitasi perkembangan tersebut.“Saat ini, masyarakat memiliki preferensi untuk bertransaksi secara online karena kemudahan yang diberikan,” ujarnya.[win]