SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC (SFC) U-16 yang telah digodok kurang lebih tiga bulan, bakal memulai debutnya pada kompetisi Invitasi Klub Liga 1 U-16 di National Youth Training Center (NYTC) PSSI, Sawangan, Depok, 10-15 Juli 2018.
Anak-anak Sumsel yang diseleksi dari Sekolah Sepakbola (SSB) di Sumsel ini, bakal menghadapi sesama tim EPA dari klub yang ada di Liga 1 pada even yang bertajuk Festival Filanesia. Tahap awal ini, manajemen SFC mematok target EPA SFC U-16 mampu berbicara hingga masuk 4 besar.
Manajer Tim EPA SFC U-16, Hanief Djohan menerangkan, sebelum menuju ke Invitasi Klub Liga 1 U-16, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan teknis dan non teknis. “Kita tetap optimistis mengemban target masuk empat besar, meski dengan serba keterbatasan,”terangnya, Kamis (05/07).
Hanief menjelaskan, bahwa kekuatan dari Tim EPA SFC U-16 yang merupakan putra asli Sumsel khususnya Palembang ini, sudah dipersiapkan sejak awal Mei 2018. Tim ini sudah menjalani dua kali uji coba, yakni menghadapiTim Suratin U-17 Semen Baturaja, dan PS MNC Palembang.
“Alhamdulillah kondisi anak anak semakin memahami konsep bermain bola yang berpedoman dengan pedoman Filanesia , yang sesuai dengan struktur tubuh dan fisik pemain Indonesia,” jelas owner SSB Elang Emas Sriwijaya (Elmas) itu.
Memang, ungkap Hanief, sekalipun banyak kendala yang dihadapi pada masa persiapan, namun pihaknya tetap optimistis melihat perkembangan yang pesat dari para pemain, terutama dalam pemahaman konsep Filanesia dalam bermain bola.
Sementara, Pelatih Kepala EPA SFC U-16, Fauzi Toldo menuturkan, masa tiga bulan menuju kompetisi Invitasi Klub Liga 1 U-16, semua pemain memang menjalani pola latihan yang intensif.
“Bahkan selama bulan puasa tim hanya diberi libur 6 hari, sejak H-2 hingga berlatih lagi pada 20 juni. Begitu juga saat libur lebaran, tetap latihan dan semakin intensif. Pagi dan sore, termasuk latihan fisik untuk meningkatkan kondisi pemain yang selama ini hanya digembleng melalui program pelatih di SSB saja,” tuturnya.
Mantan Penjaga Gawang SFC ini mengatakan, ketika semua pemain yang direkrut dari SSB dan bergabung di EPA, maka mereka harus siap berlatih setiap hari. Sudah tentu dengan jadwal yang terartur dan diawasi oleh pelatih.
“Kita Mendaftarkan 22 dari 25 pemain yang ada, sesuai ketentuan dari PSSI. Tentu kita akan Membawa Pemain yg paling siap. Karena, selama masa persiapan, setiap pemain harus bersaing sesama mereka, untuk menjaga kondisi dan kemampuan mereka masing-masing,” tandasnya.
Selain kompetisi Invitasi Klub Liga 1 U-16, Festival Filanesia ini juga diadakan workshop tentang pengelolaan Elite Pro Academy dan program Pelatihan di elite pro academy yang diadakan PSSI.[one]