Dikatakannya, tenaga kesehatan khususnya yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia merasa sangat terbantu dengan program-program yang dijalankan Pj Bupati Muba.
“Banyak dari anggota kita telah mengisi kuota PPPK. Untuk itu kami yang tergabung dalam IBI ini dengan anggota sebanyak 1342 orang ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan Pak Pj Bupati, kalau bapak bersedia kami mohon arahan tempat dan waktunya” ungkap Sumarni.
Lanjutnya, bidan-bidan yang tersebar di seluruh pelosok desa dalam Kabupaten Muba terus berupaya maksimal sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, serta menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
“Selain itu kami juga mohon bantuan rehab gedung sekretariat IBI yang telah dibangun Pemkab Muba pada tahun 2005 lalu,” tandasnya.
Menanggapi yang disampaikan tersebut, Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan IBI Muba.
“Untuk kegiatan silaturahmi atau halal bihalal nanti kita atur jadwalnya,” kata Apriyadi.
Sementara terkait kematian ibu dan anak di Muba ia mengatakan memang harus jadi perhatian khusus untuk terus diminimalisir. Menurutnya, saat ini upaya Dinas Kesehatan dengan stakeholder lainnya sudah sangat serius mengantisipasi kematian ibu dan anak.
“Terlebih di Muba ini IBI sudah menyebar di seluruh Kecamatan dan Desa, artinya peran IBI untuk menjadi mitra Pemkab Muba dalam menangani ibu hamil dan anak sudah berusaha dengan maksimal,” pungkasnya.[***]/ril