SUMSELTERKINI.ID, Jakarta – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menggandeng PT Nasional Hijau Lestari (NHL) sebuah perusahaan yang didirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pertambangan untuk mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi ekonomis (berharga).
Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan, kerja sama dilakukan sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Apalagi di sekitar wilayah produksi SMBR di Sumatra Selatan, banyak sekali limbah yang bisa diolah.
“Baik menjadi bahan baku alternatif atau bahan bakar alternatif,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/5/2018).
Dia menjelaskan kerja sama ini dilatarbelakangi semangat pelestarian lingkungan dan menindaklanjuti izin yang telah diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rahmad melanjutkan, limbah yang pada awalnya beracun, berbahaya dan sama sekali tidak memiliki nilai ekonomis ternyata dapat diubah menjadi bernilai ekonomis karena bisa dimanfaatkan.
Adapun penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi, dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut NHL Agus Yulianto, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, 28 Mei 2018.
Dengan menggandeng NHL sebagai anak perusahaan BUMN dapat menjadi konsolidator untuk merealisasikan kepedulian SMBR terhadap kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah.
Kerja sama ini, kata Rahmad, merupakan tindak lanjut dari izin yang telah diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada SMBR pada akhir tahun 2017 lalu untuk mengelola limbah B3.
“Kepercayaan yang telah diberikan segera kami tindak lanjuti dengan menjalin kerja sama,” ujarnya.
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh SMBR dan NHL seusai penandatanganan adalah melakukan komunikasi, diskusi, koordinasi dan kajian-kajian terkait limbah B3.
“Agar dapat dijadikan produk yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Acara penandatanganan dihadiri perwakilan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, B3 dan Limbah KLHK Yani Asrani. Dari Kementerian BUMN hadir Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah, Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan & Pariwisata I Kementerian BUMN dan Plt Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media I Rainoc.[okezone]