Sumselterkini.co.id, MOSKOW, RUSIA – SIBUR, perusahaan petrokimia terbesar di Rusia dan salah satu perusahaan petrokimia global dengan pertumbuhan tercepat di dunia, sedang membahas penjualan unit karbonnya bersama para partner internasional sebagai bagian dari inisiatif perhutanan Green Formula skala besarnya.
Perusahaan mitra internasional, termasuk dari pasar Asia yang berkembang pesat, telah mengungkapkan minat mereka untuk membeli kredit karbon sebagai cerminan atas jejak karbon mereka. Pada bulan Maret 2022, SIBUR telah meluncurkan “Green Formula” sebagai bagian dari perusahaan Strategis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) dan memulai proyek percontohan untuk menerbitkan unit karbon sebagai bagian dari program tersebut.
SIBUR telah menanam satu juta batang pohon pada tahun 2022, termasuk sebagian di antaranya di situs pemantauan karbon milik perusahaan di wilayah Voronezh. Melalui Green Formula, SIBUR bertujuan mengurangi jejak iklimnya dan mendorong keberlanjutan jangka panjang lingkungan. Salah satu tujuan program tersebut adalah menanam sekurang-kurangnya 5 juta pohon pada tahun 2025 di seluruh wilayah tempat SIBUR beroperasi.
Elena Myakotnikova, Penasihat to CEO SIBUR LLC dan Kurator Proyek untuk kampanye perhutanan Green Formula, mengatakan: “Inisiatif Green Formula kami bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang dengan mengurangi dampak iklim SIBUR dan meningkatkan efisiensi energi. Minat ini berasal dari para partner kami di luar negeri yang menunjukkan pergeseran global menuju inisiatif inisiatif dan dekarbonisasi pada khususnya.”
Tagar: #SIBUR
Untuk Editor:
SIBUR adalah perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Rusia, dan salah satu pemain petrokimia global dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan sekitar 50.000 karyawan. Model bisnis yang unik dari Perusahaan ini yang terintegrasi secara vertikal memungkinkannya menyediakan berbagai produk yang sangat kompetitif yang digunakan dalam industri barang konsumen dan otomotif, serta konstruksi, energi, bahan kimia, dan industri lainnya di 100 negara.
SIBUR membantu mengurangi emisi CO2 yang berasal dari produk pembakaran sampingan ekstraksi minyak dan gas dengan cara mengolahnya menjadi berbagai produk petrokimia yang berharga.[***]
