Sumselterkini.co.id, Banjar- Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bagian dari cara kita mengenalkan, mendekatkan, dan mendalami spirit Al-Qur’an di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jika kita lihat lebih jauh, seluruh proses yang dilibatkan dalam rangkaian MTQ dari tingkat kecamatan hingga nasional, bahkan internasional, sangat berkaitan erat dengan langkah kita dalam pembangunan nasional,” tegas Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat menutup MTQ Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, kemarin.
Ia mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan bimbingan dan fasilitasi bagi pengembangan Musabaqah TilawatilTikawatil Qur’an (MTQ) dan berbagai perangkatnya agar lebih baik lagi di masa depan.
“Kita tentu bangga dengan hadirnya LPTQ, pesantren, lembaga tahfidz dan sejenisnya yang begitu luar biasa menjadi rumah bagi generasi masa depan kita,” ujarnya.
Menurutnya para dewan hakim yang terus melakukan pengkaderan dan pembinaan. Semua itu adalah bagian dari langkah kita bersama dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ.
Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bagian dari cara mengenalkan, mendekatkan, dan mendalami spirit Al-Qur’an di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jika kita lihat lebih jauh, seluruh proses yang dilibatkan dalam rangkaian MTQ dari tingkat kecamatan hingga nasional, bahkan internasional, sangat berkaitan erat dengan langkah kita dalam pembangunan nasional,” tegas Wamenag.
Pembangunan, lanjut Wamenag, meniscayakan kesiapan SDM yang berkarakter, berwawasan luas, dan kompeten. Ketiganya telah diperankan dalam setiap event MTQ. Para calon pemimpin masa depan dibekali dengan wawasan Al-Qur’an dan ditempa dengan spirit keberislaman yang moderat.[***]