Sumselterkini.co.id, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap tahap 1 dengan kapasitas 91,2 MW, pada acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2022, bertempat di Jakarta Convention Center, Rabu (14/9).
Peresmian operasional secara komersial Tahap 1 PLTP Rantau Dedap ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Wagub Mawardi Yahya dilanjutman dengan penandatanganan prasati oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai momentum yang kuat dalam penyediaan panas bumi Indonesia.
Wagub Sumsel Mawardi Yahya dalam sambutannya mengucap rasa syukur dengan telah diresmikannya PLTP Rantau Dedap tahap 1, menurutnya hadirnya PLTP Rantau Dedap merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak merusak alam, Provinsi Sumsel menjadi daerah yang diakui nasional sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.
“Sumber daya alam Sumatera Selatan sangat banyak, seperti panas bumi yang bisa dimanfaatkan menjadi tenaga listrik,” tuturnya.
Sementara Dirjen EBTKE, KESDM Dadan Kusdiana menyampaikan pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia, dimana besarnya potensi panas bumi menjadi modal menjalankan transisi energi.
“Dalam mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah Hal itu pun sangat relevan dengan tema “Geothermal: The Sustainable Energy for Green Recovery, Energy Transition, and Security” yang diangkat dalam IIGCE 2022,” katanya.
Menurutnya, dalam mengurangi penggunaan emisi menjadi tantangan dalam melawan isu iklim global, panas bumi menjadi salah satu cara dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.[***]