TAHUN ini Indonesia kembali memberangkatkan jemaah haji setelah dua tahun dibatalkan karena pandemi. Fase keberangkatan jemaah haji sudah berlangung sejak 4 Juni di berbagai embarkasi, termasuk Asrama Haji Pondok Gede. Dalam pemberangkatan tersebut geliat ekonomi di asrama haji mulai terlihat.
Hal ini karena hilir mudik jemaah dan keluarga pengantar, ikut bardampak pada hidupnya geliat ekonomi masyarakat yang berjualan di sekitar asrama haji Pondok Gede, termasuk juga yang membuka stand penukaran uang (Money Changer).
Sebagian masyarakat tampak berjualan berbagai macam snack, makanan ringan, minuman botol hingga pernak pernik perlengkapan ibadah. “Alhamdulillah, musim haji tahun ini banyak membawa keberkahan. Kita jualan di sini, sangat membantu perekonomian keluarga,” kata Budi, pedagang asal Madura yang berjualan minuman di Asrama Haji kepada Media Center Haji, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
“Lumayan, banyak yang beli. Orang silih berganti, mungkin mereka mengantarkan saudaranya yang hendak haji,” tambah Budi ketika ditanya hasil jualannya per hari.
Budi menjelaskan, musim haji kali ini, walau tidak seperti musim sebelum Pandemi Covid-19, hasil berjualan makanan snack di Asrama cukup menambah pendapatannya dari hari biasa.
Tidak hanya siang hari, lanjut Budi, malam hari pun, banyak orang yang membeli barang dagangannya, bahkan sampai kehabisan stok minuman botol.
Budi turut berdoa, semoga Pandemi Covid-19 segera hilang dari Indonesia, agar musim haji tahun-tahun berikutnya berjalan normal. Dengan begitu, asrama haji pondok gede semakin banyak didatangi masyarakat.
“Ramainya orang di sini, sangat menambah rezeki, dan meraup rupiah untuk kami. Semoga musim haji tahun-tahun mendatang, segera normal, covid-19 tidak ada lagi,” tutup Budi.Kemenag (***)