PELATIH tim U-19 Indonesia Dženan Radončić menilai para pemain sudah mengalami banyak kemajuan, walaupun di laga terakhir mereka harus mengakui kekalahan 0-2 atas Meksiko di Stade de Lattre-de-Tassigny, Minggu (5/6). Gol Meksiko dicetak oleh Santiago Munoz pada menit ke-39’ melalui titik penalti dan Jorge Ruvalcaba menit ke-90+1’.
“Sejauh ini saya puas dengan penampilan pemain selama turnamen, dengan satu modal kemenangan dari Ghana, ini merupakan yang terbaik bagi para pemain. Jadi kami akan mempersiapkan lebih baik lagi untuk Piala Dunia U-20 nanti, sejauh ini mereka bekerja dengan baik. Saya senang, mereka berkembang pesat, mereka belajar banyak tentang sepak bola dunia,” bukanya.
Ini merupakan kekalahan kedua mereka, setelah sebelumnya ditekuk Venezuela 0-1. Tetapi mereka bisa menang tipis 1-0 atas Ghana.
“Kami kebobolan karena kesalahan individual pemain, padahal kami tetap kompak sepanjang laga, di babak pertama, kami tidak banyak memberikan lawan ruang untuk menciptakan peluang, pemain kehilangan konsentrasi, para pemain kelelahan karena sudah menjalani tiga laga dan kesulitan beradaptasi dengan cuaca,” jelasnya.
Dirinya pun mengucapkan selamat kepada Meksiko, karena dinilai layak untuk menang. “Mereka tim bagus dan salah satu tim terbaik di dunia. Meski begitu, kami sempat pressing mereka beberapa menit, kami melakukan pendekatan yang berbeda di laga ini, saya ingin memotivasi pemain untuk membuat sejarah, sebab ada perbedaan kualitas disana, kami melakukan pertandingan yang bagus, ini merupakan pengalaman yang bagus bagi pemain, juga di turnamen ini,” ungkapnya.
Dalam turnamen Toulon Cup 2022 ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup B dengan meraih tiga poin, dimana satu kemenangan didapat dan dua kali kekalahan. Selanjutnya, tim U-19 Indonesia akan lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.[***]