MEI 2022, empat Pabrik Gula (PG) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang merupakan Anak Perusahaan Holding Perkebunan telah memulai gilingnya atau operasional yaitu PG Gempolkrep Mojokerto pada 15 Mei, PG Kremboong Sidoarjo dan PG Ngadiredjo Kediri pada 20 Mei, serta PG Pesantren Baru Kediri pada 30 Mei.
PG Gempolkrep menargetkan giling tebu sejumlah 895.067 ton dengan produksi gula sebesar 72.130 ton, PG Ngadiredjo menargetkan giling tebu sejumlah 880.933 ton dan produksi gula sebesar 72.208 ton.
Sedangkan untuk PG Kremboong sendiri menargetkan giling tebu sejumlah 243.068 ton dengan produksi gula sebesar 17.635 ton dan PG Pesantren Baru menargetkan giling tebu sejumlah 819.902 ton dengan produksi gula sebesar 66.883 ton.
Gilingnya keempat pabrik gula ini sesuai dengan rencana yang diterapkan PTPN X dalam Musim Giling 2022. Kesiapan keempat pabrik dan bahan baku yang akan digiling menjadi dasar PG Gempolkrep, PG Ngadiredjo, PG Kremboong, dan PG Pesantren Baru mengawali giling dari total sembilan PG milik PTPN X.
“Kami membentuk klaster pabrik gula dalam Musim Giling Tahun 2022 ini. Dari Klaster Delta, yang mengawali giling adalah PG Gempolkrep dan PG Kremboong. Sedangkan dari Klaster Dhoho, diawali oleh PG Ngadiredjo dan PG Pesantren Baru. Pemilihan keempat pabrik tersebut berdasarkan kesiapan secara on farm dan kesiapan Bahan Baku Tebu (BBT) yang akan digiling sehingga rendemen tetap pada angka yang optimal,” tegas Tuhu Bangun, Direktur PTPN X.
Harapannya, dengan pembentukan klaster dan jadwal giling secara bertahap, pasok BBT ke seluruh pabrik gula milik PTPN X akan tetap terjamin. Sehingga giling dapat berjalan dengan optimal dengan jam berhenti yang terminimalisir. Rencananya, lima pabrik gula secara keseluruhan akan menyusul memulai gilingnya pada bulan Juni.BUMN (***)